Anfield Jadi Tantangan Berat PSG: Kvaratskhelia Akui Keunggulan Liverpool

Anfield Jadi Benteng Kokoh bagi Liverpool: Tantangan Berat PSG di Leg Kedua

Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi ujian berat ketika melawat ke Anfield untuk menghadapi Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Kekalahan tipis 0-1 di leg pertama di Paris, meskipun dengan penguasaan bola mencapai 70 persen, menjadi modal yang kurang ideal bagi tim asuhan Luis Enrique. Khvicha Kvaratskhelia, salah satu bintang PSG, mengakui bahwa tantangan di Anfield akan jauh lebih besar dibandingkan pertandingan sebelumnya. Ia menyadari dukungan penuh suporter Liverpool akan menjadi faktor kunci yang meningkatkan kepercayaan diri tuan rumah.

Meskipun PSG bertekad untuk kembali menguasai jalannya pertandingan seperti di leg pertama, Kvaratskhelia menyadari betapa sulitnya hal tersebut dapat terwujud di atmosfer Anfield yang terkenal panas. “Dominasi seperti yang kami tunjukkan di Paris akan jauh lebih sulit untuk diulang di sini,” ujar Kvaratskhelia dalam wawancara resmi klub. “Liverpool akan bermain dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi, terutama dengan dukungan fans mereka di kandang sendiri. Keunggulan satu gol yang mereka miliki jelas akan menjadi beban tambahan bagi kami.”

Kekalahan 0-1 di leg pertama sendiri terasa sangat menyakitkan bagi PSG. Gol telat dari Harvey Elliott membuyarkan dominasi permainan PSG yang menguasai jalannya pertandingan. Namun, Kvaratskhelia dan rekan-rekannya bertekad untuk tetap bermain dengan gaya mereka sendiri, tanpa mengindahkan tekanan yang ada. “Kami akan mencoba untuk memainkan permainan kami sendiri dan melihat apa hasilnya,” tegasnya.

Sejarah pertemuan kedua tim di Anfield juga menjadi catatan penting. Pada kunjungan PSG ke Anfield di Liga Champions 2018, tim asal Prancis tersebut harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor 3-2. Kenangan pahit tersebut tentu menambah beban mental bagi PSG dalam menghadapi laga penentuan ini. Pertandingan leg kedua di Anfield akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mental dan kualitas permainan PSG untuk bisa membalikkan keadaan dan lolos ke babak selanjutnya. Mampukah PSG mengatasi tantangan berat di Anfield dan membungkam raungan suporter Liverpool? Pertanyaan ini akan terjawab pada Rabu dini hari WIB.

  • Faktor kunci yang mempengaruhi pertandingan:

    • Dukungan suporter Liverpool di Anfield.
    • Keunggulan satu gol Liverpool dari leg pertama.
    • Sejarah pertemuan kedua tim di Anfield (2018).
    • Gaya permainan PSG yang berfokus pada penguasaan bola.
    • Kemampuan Liverpool memanfaatkan peluang.
  • Strategi PSG yang mungkin diterapkan:

    • Menjaga penguasaan bola.
    • Memanfaatkan serangan balik.
    • Meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir.
    • Menjaga pertahanan agar tidak kebobolan.