Seleksi Sekda Banten: Gubernur Andra Soni Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Manajerial
Gubernur Banten, Andra Soni, menggarisbawahi pentingnya kemampuan koordinasi dan manajerial yang mumpuni bagi seorang Sekretaris Daerah (Sekda). Hal ini diungkapkan beliau di Gedung DPRD Banten, Selasa (4/6/2024), seiring dengan proses seleksi jabatan Sekda yang tengah berlangsung.
Andra Soni menyatakan bahwa seorang Sekda ideal harus memiliki pemahaman mendalam mengenai pengelolaan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Meskipun demikian, ia menyerahkan sepenuhnya mekanisme pemilihan kepada panitia seleksi (pansel) yang bertugas. Pansel akan menyaring lima kandidat menjadi tiga nama yang kemudian diajukan kepada Menteri Dalam Negeri, sebelum akhirnya diputuskan oleh Presiden Republik Indonesia.
"Bagi saya, yang terbaik, yang harus kita dapatkan," ujar Andra Soni, menekankan harapannya terhadap kualitas Sekda yang akan terpilih. Ia juga menegaskan bahwa proses seleksi ini memberikan kesempatan yang sama bagi semua kandidat.
Saat ini, terdapat lima nama yang bersaing untuk posisi Sekda Banten, yaitu:
- Nana Supiana (Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten)
- Komarudin (Asisten Daerah I Pemprov Banten)
- Rina Dewiyanti (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten)
- Sitti Ma’ani Nina (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana Provinsi Banten)
- Deden Apriandhi Hartawan (Sekretaris DPRD Provinsi Banten)
Andra Soni menegaskan bahwa meskipun ia memiliki kriteria ideal untuk seorang Sekda, keputusan akhir berada di tangan Presiden. Proses seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan Sekda yang kompeten dan mampu menjalankan tugas dengan baik, demi kemajuan Provinsi Banten.