Tragedi di Exit Tol Purwodadi: Kecelakaan Beruntun Akibatkan Dua Korban Jiwa

Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di sekitar Exit Tol Purwodadi, tepatnya di Desa Parerejo, Kabupaten Pasuruan, pada hari Selasa (3/6) sekitar pukul 15.30 WIB. Sebuah truk terlibat dalam tabrakan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan, mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka serius.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, truk dengan nomor polisi B-9495-UEU melaju dari arah Malang menuju Surabaya. Setibanya di lokasi kejadian, diduga kuat truk mengalami masalah pada sistem pengereman atau rem blong. Akibatnya, kendaraan berat tersebut hilang kendali dan menabrak beberapa kendaraan yang sedang berhenti di lampu lalu lintas di area Exit Tol Purwodadi.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut meliputi:

  • Tiga unit mobil:
    • Toyota Avanza Silver (L-1792-BAO)
    • Toyota Avanza (N-1781-TF)
    • Micro Bus Elf (N-7057-UV)
  • Enam unit sepeda motor:
    • Mio Soul (N-3992-WE)
    • Honda Supra (N-4927-BAI)
    • Yamaha Mio GT (N-3902-WE)
    • Suzuki Spin (W-6300-PT)
    • Yamaha Jupiter MX (L-5626-DK)
    • Honda Revo (N-3056-SP)

Identitas korban meninggal dunia:

  • Timbul Pristiwantoro (45), pengendara motor Mio Soul, warga Desa Pucangsari, Purwosari, Pasuruan.
  • Main (43), pengendara motor Suzuki Spin, warga Desa Parerejo, Purwodadi, Pasuruan.

Korban luka-luka yang saat ini sedang menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit di sekitar Pasuruan antara lain:

  • Roni (13), penumpang motor Suzuki Spin warga Desa Parerejo, Purwodadi, Pasuruan.
  • Solehuddin (49), pengemudi Micro Bus Elf warga Desa Warungdowo, Pohjentrek, Pasuruan.
  • Poniman (54), penumpang Micro Bus Elf warga Desa Tejowangi, Purwosari, Pasuruan.
  • Maziatul Ummah (37), pengendara motor Yamaha Mio GT warga Desa Sekarmojo, Purwosari, Pasuruan.
  • Siti Solekah (50), penumpang motor Yamaha Mio GT warga Desa Parerejo, Purwodadi, Pasuruan.
  • Fathul Alawi (29), pengdara motor Yamaha Jupiter MX warga Desa Sen Asen, Konang, Bangkalan.

Kepolisian Resor Pasuruan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara mengarah pada masalah teknis pada truk, namun semua kemungkinan masih diselidiki secara mendalam.