Libur Sekolah Semakin Dekat, Pemerintah Luncurkan Stimulus Pariwisata Domestik dengan Diskon Transportasi

Pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan paket stimulus untuk mendorong konsumsi domestik selama musim libur sekolah yang akan datang, yaitu Juni dan Juli 2025. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Strategi utama dalam paket stimulus ini adalah memberikan diskon untuk tiket transportasi umum dan tarif tol. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi industri pariwisata, yang mengandalkan libur sekolah sebagai salah satu periode puncak penjualan. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan bahwa libur sekolah, bersama dengan libur Lebaran dan Natal-Tahun Baru, merupakan momen penting bagi pelaku usaha pariwisata karena terjadi peningkatan pergerakan wisatawan domestik yang signifikan.

Kebijakan stimulus ini merupakan hasil dari Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. Dalam rapat tersebut, hadir pula sejumlah menteri dan pejabat terkait, termasuk Menteri Pariwisata. Paket stimulus senilai Rp 24,44 triliun ini akan mulai berlaku pada Kamis, 5 Juni. Beberapa poin utama yang akan langsung dirasakan oleh masyarakat selama musim liburan adalah diskon tiket transportasi umum, mulai dari kereta api hingga pesawat terbang.

Berikut adalah rincian diskon transportasi umum yang termasuk dalam paket stimulus libur sekolah:

  • Diskon tiket kereta api sebesar 30% untuk 2,8 juta penumpang
  • Diskon tiket pesawat ekonomi sebesar 6%
  • Diskon angkutan laut sebesar 50%
  • Potongan tarif tol sebesar 20% untuk 110 juta pengguna jalan

Insentif ini berlaku selama periode libur sekolah, dengan total anggaran transportasi mencapai Rp 1,59 triliun. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan bantuan sosial senilai Rp 11,93 triliun, subsidi upah Rp 10,72 triliun, dan diskon iuran jaminan kecelakaan kerja sebesar Rp 200 miliar.

Menteri Widiyanti optimistis bahwa stimulus di sektor transportasi ini tidak hanya akan mendorong mobilitas wisatawan domestik, tetapi juga akan memicu sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyelenggarakan berbagai acara pariwisata lokal yang menarik. Kombinasi antara akses perjalanan yang lebih terjangkau dan agenda wisata yang beragam diharapkan dapat menggerakkan ekonomi hingga ke daerah-daerah terpencil.

Dengan adanya diskon tiket selama libur sekolah, diharapkan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi akan memberikan dampak positif pada target 1,08 miliar perjalanan wisnus, peningkatan ekonomi daerah, dan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua.