Hubungan antara komedian Sule dan mantan istrinya, Nathalie Holscher, menunjukkan perkembangan positif pasca perceraian mereka. Keduanya terlihat semakin akrab dan kompak, terutama dalam momen-momen yang berkaitan dengan buah hati mereka, Adzam Ardiansyah Sutisna. Kedekatan ini memicu berbagai komentar dari warganet, namun Sule dan Nathalie memilih untuk tidak menghiraukan opini publik dan fokus pada upaya membangun hubungan yang sehat demi kepentingan anak mereka.

Kehadiran Sule dan Nathalie dalam acara-acara penting Adzam menjadi bukti nyata komitmen mereka sebagai orang tua. Bahkan, keduanya tak segan untuk berinteraksi secara langsung melalui siaran langsung di media sosial, menunjukkan keakraban yang terjalin di antara mereka. Sule mengungkapkan bahwa Nathalie memiliki kemampuan untuk mencairkan suasana, terutama di tengah berbagai spekulasi dan komentar negatif yang beredar. Ia menegaskan bahwa di balik layar, hubungan mereka terjalin dengan baik dan penuh keakraban.

Sule menekankan bahwa kedekatan ini merupakan hasil dari proses pendewasaan diri dan kemampuan untuk saling memahami. Mereka berdua menyadari bahwa meskipun telah berpisah sebagai pasangan suami istri, mereka akan tetap menjadi orang tua bagi Adzam selamanya. Oleh karena itu, mereka memilih untuk mengesampingkan ego masing-masing dan fokus pada upaya menciptakan lingkungan yang positif bagi tumbuh kembang anak mereka.

Hubungan baik antara Sule dan Nathalie ini menjadi contoh positif bagi pasangan yang telah bercerai, bahwa perpisahan tidak harus mengakhiri komunikasi dan kerjasama dalam membesarkan anak. Dengan mengedepankan kepentingan anak, mantan pasangan dapat membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung, demi menciptakan lingkungan yang harmonis bagi buah hati mereka.

Berikut poin-poin penting yang menggambarkan hubungan Sule dan Nathalie saat ini:

• Komitmen sebagai orang tua: Sule dan Nathalie sepakat untuk tetap kompak dalam membesarkan Adzam, meskipun telah bercerai.
• Mengabaikan komentar negatif: Keduanya memilih untuk tidak terpengaruh oleh opini publik dan fokus pada hubungan baik mereka.
• Proses pendewasaan diri: Sule dan Nathalie mampu mengelola emosi dan ego masing-masing demi kepentingan anak.
• Komunikasi yang baik: Keduanya terbuka untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara positif.
• Fokus pada kebahagiaan anak: Sule dan Nathalie mengutamakan kebahagiaan dan kesejahteraan Adzam dalam setiap keputusan yang mereka ambil.

Dengan fondasi yang kuat dan komitmen yang sama, Sule dan Nathalie menunjukkan bahwa hubungan baik pasca perceraian adalah hal yang mungkin. Hal ini memberikan harapan bagi banyak pasangan yang mengalami situasi serupa, bahwa perpisahan tidak harus menjadi akhir dari segalanya, tetapi bisa menjadi awal dari hubungan yang lebih baik demi kepentingan anak.