Simone Inzaghi Tinggalkan Inter Milan, Pilih Al Hilal Sebagai Pelabuhan Karier Selanjutnya

Era Simone Inzaghi di Inter Milan resmi berakhir setelah kekalahan telak dari Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions musim 2024/2025. Pelatih asal Italia itu memutuskan untuk menerima tawaran dari klub Arab Saudi, Al Hilal, dan meninggalkan kursi kepelatihan Nerazzurri.

Pengumuman resmi perpisahan Inzaghi diumumkan oleh Inter Milan pada Selasa (3/6/2025) malam, setelah pertemuan antara manajemen klub dan sang pelatih. Dalam pernyataan resminya, klub menyatakan bahwa keputusan ini diambil atas dasar kesepakatan bersama.

"Klub dan Simone Inzaghi telah sepakat untuk berpisah. Keputusan ini diambil setelah pertemuan yang berlangsung beberapa waktu lalu," demikian pernyataan resmi dari Inter Milan.

Klub juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan profesionalisme Inzaghi selama memimpin tim. "Kiprah Inzaghi di Inter akan selalu dikenang oleh para penggemar, pemain, manajer, dan seluruh staf, sebagai sosok dengan semangat juang tinggi, profesional, dan berdedikasi," lanjut pernyataan tersebut.

Pertandingan final Liga Champions 2024/2025 menjadi laga terakhir Inzaghi sebagai juru taktik Inter Milan. Dalam laga tersebut, La Beneamata harus mengakui keunggulan PSG dengan skor telak 0-5 di Allianz Arena, dan hanya mampu meraih posisi runner-up. Kegagalan di Liga Champions juga membuat Inter Milan menutup musim tanpa meraih satu pun gelar.

Alasan utama kepergian Inzaghi adalah karena merasa kurangnya dukungan dari manajemen klub untuk membangun tim yang kompetitif. Setelah empat musim bersama, akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerjasama.

Kontrak Menggiurkan di Al Hilal

Simone Inzaghi akan segera bergabung dengan Al Hilal. Klub asal Arab Saudi tersebut menawarkan kontrak berdurasi tiga tahun dengan gaji fantastis senilai 25 juta euro per musim. Angka ini melampaui gaji yang diterima Pep Guardiola, yang saat ini menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia dengan 20 juta euro per musim.

Inzaghi dijadwalkan untuk menandatangani kontrak dalam waktu dekat, agar dapat segera memimpin Al Hilal dalam ajang Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan digelar pertengahan bulan ini. Pertandingan pertama Al Hilal akan berlangsung pada 14 Juni, menghadapi Real Madrid.

Sementara itu, Inter Milan dikabarkan tengah mempertimbangkan beberapa nama sebagai calon pengganti Inzaghi. Beberapa nama yang muncul antara lain Cesc Fabregas dan Roberto De Zerbi.

Pesan Perpisahan Inzaghi

Melalui laman resmi klub, Simone Inzaghi menyampaikan pesan perpisahan yang menyentuh hati kepada Inter Milan dan para pendukungnya.

"Kepada keluarga Nerazzurri yang saya hormati. Waktunya telah tiba bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada klub ini setelah empat tahun perjalanan, di mana saya memberikan segalanya," ujar Inzaghi.

"Setiap hari saya mendedikasikan pikiran pertama dan terakhir saya untuk Inter. Saya dibalas dengan profesionalisme dan semangat oleh para pemain, para manajer, dan setiap karyawan klub," lanjutnya.

Inzaghi juga menyoroti keberhasilan tim meraih enam trofi, termasuk Scudetto dan dua bintang, serta pencapaian di Liga Champions UEFA pada tahun 2023 dan 2025. Ia menekankan bahwa kesuksesan ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dukungan dari seluruh staf dan anggota Inter.

Tak lupa, Inzaghi mengucapkan terima kasih kepada para petinggi klub dan jutaan penggemar Inter Milan atas dukungan yang telah diberikan selama ini.

"Saya ingin menyampaikan kata penutup kepada jutaan penggemar Nerazzurri yang telah mendukung saya, menangis dan menderita di saat-saat sulit, serta tertawa dan merayakan enam kemenangan yang kita alami bersama. Saya tidak akan pernah melupakan kalian," tutupnya.

Simone Inzaghi telah memimpin Inter Milan sejak tahun 2021. Selama masa jabatannya, ia berhasil mempersembahkan satu gelar Serie A, dua Coppa Italia, tiga Piala Super Italia, serta membawa Inter dua kali ke final Liga Champions.