Petani Magetan Meninggal Akibat Jebakan Tikus Beraliran Listrik, Satu Lainnya Terluka
Insiden tragis menimpa seorang petani di Desa Rejomulyo, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Senin (2/6/2025) sore. Suyadi (53), meregang nyawa akibat sengatan listrik dari jebakan tikus yang dipasangnya di area persawahan. Peristiwa ini terjadi saat Suyadi bersama Suprapto (44), pemilik sawah, berupaya memperbaiki kabel jebakan tikus tersebut.
Menurut keterangan Iptu Munif Setiyono, Kepala Polsek Barat, kecelakaan bermula ketika Suyadi dan Suprapto sedang menyambung kabel untuk memperpanjang jangkauan jebakan tikus beraliran listrik. Diduga, aliran listrik tiba-tiba menyala saat keduanya tengah melakukan perbaikan, mengakibatkan sengatan yang fatal bagi Suyadi. Suprapto sendiri mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut dan langsung dilarikan ke Puskesmas Rejomulyo untuk mendapatkan perawatan intensif.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk potongan kawat dan kabel yang digunakan untuk menghubungkan aliran listrik ke jebakan tikus. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan pemerintah desa setempat.
Aris Purwanto, Kepala Desa Rejomulyo, mengungkapkan bahwa penggunaan jebakan tikus beraliran listrik memang lazim dilakukan oleh sebagian petani di desanya sebagai upaya untuk mengatasi serangan hama tikus. Meskipun pihak desa telah berulang kali memberikan sosialisasi dan larangan terkait bahaya penggunaan jebakan tikus beraliran listrik, masih ada petani yang nekat menggunakannya.
Aris menambahkan, populasi tikus di wilayahnya sebenarnya sudah tidak separah dulu. Namun, beberapa petani tetap memilih cara instan ini untuk melindungi tanaman mereka. Pihak desa berjanji akan lebih gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada para petani agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Pemerintah desa juga akan mencari solusi alternatif yang lebih aman dan efektif untuk mengatasi masalah hama tikus di area persawahan.