Pencari Kerja Suarakan Kekhawatiran: Kurangnya Lapangan Kerja dan Pemberantasan Korupsi Jadi Sorotan
Gelaran Job Fair Jakarta Barat 2025 menjadi wadah bagi para pencari kerja untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait kondisi ketenagakerjaan di Indonesia. Beberapa peserta, seperti Mada dan Elanda, menyoroti sejumlah isu krusial yang dinilai menghambat terciptanya lapangan kerja yang memadai.
Mada, seorang pencari kerja berusia 42 tahun, secara lugas mengkritik strategi pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran. Ia berpendapat bahwa pemerintah perlu merancang pendekatan yang lebih sistematis dan terarah untuk menciptakan lapangan kerja yang relevan dengan kebutuhan pasar. Selain itu, Mada juga menekankan urgensi pemberantasan korupsi. Menurutnya, praktik korupsi yang merajalela menghambat alokasi dana negara secara efektif untuk program-program ketenagakerjaan. Ia berharap pemerintah dapat lebih serius dalam menindak para pelaku korupsi agar dana yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan lapangan kerja dapat dimanfaatkan secara optimal.
Pendapat senada juga diungkapkan oleh Elanda, seorang pencari kerja berusia 40 tahun. Ia berharap pemerintah dapat terlibat langsung dalam penyelenggaraan job fair. Keterlibatan pemerintah, menurutnya, akan memberikan validasi terhadap efektivitas acara tersebut. Elanda berpendapat bahwa dengan adanya representasi dari pemerintah, para pencari kerja akan mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terpercaya mengenai peluang kerja yang tersedia. Ia juga berharap proses rekrutmen dapat dipercepat sehingga para pencari kerja dapat langsung diterima bekerja jika memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
Antusiasme para pencari kerja terlihat jelas dalam gelaran Job Fair Jakarta Barat 2025. Ratusan orang rela mengantre sejak pagi di GOR Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, demi mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan para perekrut dan mencari pekerjaan impian mereka. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata akan tingginya kebutuhan akan lapangan kerja di tengah masyarakat.
Berikut poin-poin penting yang disuarakan para pencari kerja:
- Strategi Penciptaan Lapangan Kerja: Pemerintah diharapkan menyusun strategi yang lebih terstruktur dan efektif dalam menciptakan lapangan kerja.
- Pemberantasan Korupsi: Tindakan tegas terhadap korupsi menjadi kunci agar dana negara dapat dialokasikan untuk program ketenagakerjaan.
- Keterlibatan Pemerintah dalam Job Fair: Kehadiran pemerintah dalam job fair dapat meningkatkan kepercayaan dan efektivitas acara.
- Transparansi Informasi: Informasi yang akurat dan terpercaya mengenai peluang kerja sangat dibutuhkan oleh para pencari kerja.
Keresahan para pencari kerja ini menjadi masukan penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk terus berupaya meningkatkan kualitas program ketenagakerjaan dan menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi terciptanya lapangan kerja yang luas dan berkualitas.