Penyelidikan Dugaan Tindak Asusila Oknum Guru SLB Terhadap Siswa ABK di Tangerang Selatan Digelar
Aparat kepolisian tengah mengusut dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh seorang oknum guru di sebuah Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berlokasi di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan. Kasus ini mencuat setelah adanya laporan mengenai dugaan pencabulan terhadap seorang siswi yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).
AKP Agil, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Tangerang Selatan, membenarkan adanya laporan terkait dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur atau kekerasan seksual. Lokasi kejadian berada di sebuah sekolah khusus yang terletak di Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan. Korban dalam kasus ini adalah seorang siswi perempuan yang menyandang disabilitas intelektual.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Tangerang Selatan telah mengambil alih penanganan kasus ini. Terduga pelaku, yang diidentifikasi dengan inisial FR, saat ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Menurut keterangan AKP Agil, serangkaian tindakan telah dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polres Tangsel. Tindakan tersebut meliputi visum terhadap korban, serta klarifikasi terhadap pelapor, saksi-saksi, dan terlapor. Proses penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap fakta-fakta yang lebih rinci terkait kasus ini.
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan anak berkebutuhan khusus yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan pendidikan yang aman dan suportif. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan serius dan profesional, serta memastikan keadilan bagi korban.
Berikut adalah poin-poin penting dalam penanganan kasus ini:
- Laporan: Dugaan tindak asusila dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan.
- Korban: Seorang siswi ABK di sebuah SLB di Ciputat.
- Terlapor: Seorang oknum guru SLB dengan inisial FR.
- Tindakan Polisi: Visum korban, pemeriksaan saksi-saksi, dan pemeriksaan terlapor.
- Status Kasus: Dalam proses penyelidikan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Metro Tangerang Selatan.