Pemerintah Kota Surabaya bersiap untuk membuka proses seleksi terbuka guna mengisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) yang lowong. Langkah ini menyusul pelantikan pejabat sebelumnya, Ikhsan, yang kini mengemban amanah sebagai Kepala Inspektorat Kota Surabaya sejak Sabtu, 31 Mei 2025.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa kekosongan jabatan merupakan syarat mutlak untuk memulai proses pemilihan. "Dalam proses pemilihan dan pengisian jabatan sekda maupun kepala dinas, posisi tersebut harus terlebih dahulu kosong. Jika tidak, proses pemilihan tidak dapat dilaksanakan," ujarnya di Balai Kota pada hari Selasa, 3 Juni 2025.

Pemkot Surabaya telah mengajukan permohonan izin kepada Gubernur Jawa Timur untuk memulai proses seleksi. Eri Cahyadi berharap proses pendaftaran dapat dibuka selekasnya, idealnya pada minggu ini. "Permohonan sudah diajukan kepada Gubernur Jawa Timur, sehingga diharapkan proses pemilihan sekda dapat segera dimulai. Mudah-mudahan minggu ini pendaftaran sudah bisa dibuka," ungkapnya.

Eri Cahyadi membuka kesempatan seluas-luasnya bagi individu yang berminat dan memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri. Ia bahkan berharap akan ada banyak kandidat yang berpartisipasi, sehingga Pemkot memiliki lebih banyak pilihan dalam menentukan sosok terbaik untuk menduduki jabatan strategis tersebut. "Siapapun berhak mendaftar, baik dari internal Pemkot Surabaya maupun dari luar, silakan berkompetisi. Saya berharap semua yang memenuhi syarat dapat mendaftar, semakin banyak pilihan akan semakin baik," kata Eri.

Proses seleksi akan melibatkan serangkaian tahapan, termasuk sesi tanya jawab mendalam dengan panitia seleksi. Eri Cahyadi menekankan bahwa proses ini akan dilakukan secara transparan dan akuntabel, bahkan rencananya akan disiarkan langsung melalui platform YouTube. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memantau dan menilai proses seleksi secara objektif.

"Saya berharap ketika pendaftaran dibuka, semua yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi. Namun, para pendaftar harus siap menghadapi pertanyaan-pertanyaan kritis dari panitia seleksi, termasuk dari saya," tegasnya.

Dengan dibukanya seleksi jabatan Sekda ini, Pemkot Surabaya membuka kesempatan bagi para profesional yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi untuk berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan Kota Surabaya. Proses seleksi yang transparan dan partisipatif diharapkan dapat menghasilkan sosok Sekda yang mampu menjalankan tugas dengan baik dan membawa Kota Surabaya menuju arah yang lebih baik.