Walikota Solo Prihatin: Generasi Muda Lebih Memilih Parkir Dibanding Pekerjaan Berkelanjutan
Pemerintah Kota Solo menaruh perhatian khusus pada fenomena yang mengkhawatirkan, yaitu kecenderungan anak muda di wilayahnya yang lebih memilih profesi sebagai juru parkir dibandingkan mengejar karir dengan prospek jangka panjang. Hal ini menjadi sorotan utama dalam Refleksi 100 Hari Kinerja Walikota dan Wakil Walikota Solo yang diadakan di Taman Balekambang.
Walikota Solo, Respati Ardi menyampaikan bahwa fokus utama kepemimpinannya bersama Wakil Walikota Astrid Widayani adalah melanjutkan dan mempercepat pembangunan yang telah dirintis oleh pemimpin sebelumnya, dengan penekanan pada pengembangan sumber daya manusia. Ia menekankan pentingnya membangun sistem yang mempersiapkan generasi muda untuk bersaing, bukan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik.
"Kita bangun bukan hanya infrastruktur, tapi peopleware, manusia Solo yang siap bersaing," ujarnya, seraya mengungkapkan keprihatinannya atas pilihan sebagian pemuda yang lebih tertarik pada pekerjaan instan seperti juru parkir. Menurutnya, hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
Program dan Upaya Pemerintah Kota
Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kota Solo telah mengambil sejumlah langkah strategis:
- Rumah Siap Kerja: Program ini dirancang sebagai wadah pelatihan, pendampingan, dan penyaluran kerja bagi pemuda usia produktif. Tujuannya adalah membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
- Koordinasi dengan Karang Taruna: Pemerintah Kota bekerja sama dengan Karang Taruna untuk mengidentifikasi dan membantu pemuda putus sekolah. Mereka akan difasilitasi untuk menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMA melalui program paket C, kemudian diarahkan ke pelatihan kerja.
- Pendataan dan Fasilitasi Pekerjaan: Setiap kelurahan diinstruksikan untuk mendata warga yang menganggur dan memanggil mereka untuk difasilitasi mencari pekerjaan yang layak melalui Dinas Tenaga Kerja. Pemerintah Kota mengimbau agar para pemuda memanfaatkan peluang ini untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Walikota Respati menegaskan bahwa upaya ini bukan sekadar program, melainkan sebuah tanggung jawab untuk memastikan generasi muda Solo memiliki masa depan yang cerah. Ia berharap para pemuda dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan program yang disediakan oleh pemerintah kota untuk meningkatkan keterampilan dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.