Tragedi Ciamis: Pemuda Habisi Nyawa Nenek Kandung karena Dendam

Kasus pembunuhan menggemparkan terjadi di Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Seorang pemuda berinisial Sa (19) tega menghabisi nyawa neneknya sendiri, Cucu Cahyati (60), yang diduga dilatarbelakangi oleh sakit hati dan dendam yang mendalam.

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, mengungkapkan bahwa motif utama pembunuhan ini adalah kekecewaan tersangka yang merasa tidak pernah mendapatkan perhatian dan bantuan dari korban. Menurut pengakuan tersangka, ia seringkali meminta makanan dan uang kepada neneknya, namun permintaannya selalu ditolak. Penolakan yang berulang inilah yang kemudian memicu amarah dan niat jahat untuk menghabisi nyawa korban.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu dini hari. Tersangka mengajak korban ke rumahnya dengan dalih meminta bantuan untuk memperbaiki bohlam lampu. Saat korban memegang kursi sesuai permintaan tersangka, pelaku melancarkan aksinya dengan memukul kepala bagian belakang korban menggunakan benda tumpul. Korban yang sudah tidak berdaya kemudian disabet dengan senjata tajam di bagian kepala, menyebabkan luka parah dan kematian.

Setelah memastikan korban meninggal dunia, tersangka berupaya menghilangkan jejak perbuatannya. Ia sempat berencana membawa jenazah korban keluar rumah, namun urung dilakukan karena hari mulai terang. Akhirnya, tersangka membungkus jenazah korban dengan selimut dan memikulnya menuju area pemakaman yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. Untuk menghindari kecurigaan warga, tersangka memilih jalur belakang dengan menyusuri pinggiran irigasi.

Sesampainya di area pemakaman Petir, tersangka membuang jenazah korban ke jurang sekitar pukul 05.30 WIB. Usai melakukan aksi kejinya, tersangka melarikan diri ke Kabupaten Garut dengan menggunakan sepeda motor. Aparat kepolisian yang melakukan penyelidikan berhasil menangkap tersangka dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap detail lengkap kasus pembunuhan berencana ini.

Berikut adalah kronologi kejadian:

  • Awal Mula: Tersangka merasa sakit hati karena seringkali tidak diberi uang dan makanan oleh korban.
  • Perencanaan: Tersangka merencanakan pembunuhan terhadap korban.
  • Eksekusi: Tersangka mengajak korban ke rumahnya dengan alasan memperbaiki bohlam, kemudian memukul dan menyabet kepala korban.
  • Penyembunyian: Tersangka membungkus jenazah korban dengan selimut dan membuangnya ke jurang di area pemakaman.
  • Pelarian: Tersangka melarikan diri ke Kabupaten Garut.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat setempat. Pihak kepolisian akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait motif dan perencanaan pembunuhan ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.