Percepatan Pembangunan Rumah Sakit: Target 66 RS Rampung dalam Dua Tahun
Percepatan Pembangunan Rumah Sakit: Target 66 RS Rampung dalam Dua Tahun
Pemerintah berupaya mempercepat realisasi program pembangunan 66 rumah sakit yang merupakan salah satu inisiatif utama Presiden Prabowo Subianto. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan target ambisius untuk menyelesaikan proyek ini dalam waktu dua tahun, jauh lebih cepat dari rencana awal lima tahun.
"Kita bilang bisa dimajukan dalam 2 tahun," ujar Budi usai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/6/2025). Pernyataan ini mengindikasikan adanya perubahan strategi dan fokus dalam pelaksanaan program tersebut.
Menurut Budi, strategi percepatan ini akan diimplementasikan secara bertahap. Tahun ini, ditargetkan 32 rumah sakit akan diselesaikan, diikuti dengan 34 rumah sakit lainnya pada tahun berikutnya. Progres yang signifikan telah dicapai, dengan 16 rumah sakit telah memulai proses konstruksi atau groundbreaking. Sisanya dijadwalkan untuk segera menyusul.
Fokus utama dari program ini adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan di 66 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Peningkatan ini akan dilakukan melalui peningkatan status RSUD menjadi rumah sakit tipe C, yang diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif kepada masyarakat.
Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo, Budi juga membahas mengenai perubahan alokasi anggaran untuk mendukung percepatan program ini. Meskipun tidak ada penambahan anggaran secara keseluruhan, terdapat realokasi dana dari pos-pos anggaran lain untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program.
"Tadi beliau juga sudah menyetujui, nggak nambah anggaran, tapi perpindahan pos anggaran untuk quick win yang pertama itu," jelas Budi. Keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan program pembangunan rumah sakit ini dan memastikan sumber daya yang memadai tersedia untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Dengan percepatan pembangunan 66 rumah sakit ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperkuat sistem kesehatan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.