Polisi Intensifkan Perburuan Dalang di Balik Aksi Kekerasan Gerombolan Motor di Ciledug
Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang terus memburu aktor intelektual di balik aksi penyerangan brutal yang dilakukan oleh sekelompok pengendara motor terhadap warga sipil di wilayah Ciledug, Kota Tangerang. Insiden yang terjadi beberapa waktu lalu ini mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka, dengan satu korban di antaranya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Unit Reserse Kriminal Polsek Ciledug, di bawah komando Iptu Wito, menginformasikan bahwa beberapa individu yang diduga terlibat dalam serangan tersebut telah diamankan dan tengah menjalani proses interogasi. Namun, otak dari aksi kekerasan ini masih dalam pelarian dan menjadi target utama pengejaran pihak kepolisian. "Operasi pencarian telah dilakukan semalam, namun belum membuahkan hasil. Kami akan terus melakukan upaya pencarian," tegas Iptu Wito.
Investigasi awal mengungkap bahwa penyerangan ini disinyalir bermotifkan dendam pribadi antara salah seorang pelaku dengan warga setempat. Peristiwa ini bukanlah tindakan spontanitas, melainkan eskalasi dari konflik yang telah berlangsung selama kurang lebih satu minggu sebelumnya. "Diduga salah satu pelaku memiliki masalah pribadi. Sekitar seminggu sebelumnya, terjadi perselisihan yang kemudian memicu aksi penyerangan ini," terang Wito.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diperkirakan ada sekitar sepuluh orang yang terlibat dalam penyerangan tersebut, menggunakan lima unit sepeda motor. Akibat serangan tersebut, tiga warga mengalami luka-luka. Dua korban telah dipulangkan setelah mendapatkan perawatan medis, sementara satu korban masih dalam pengawasan tim medis di rumah sakit.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa sekelompok pengendara motor tak dikenal melakukan penyerangan terhadap warga yang tengah berkumpul di Jalan Metland, Pondok Bahar, Karang Tengah, Kota Tangerang, pada dini hari. Tanpa peringatan, para pelaku langsung melakukan perusakan dan menyerang warga yang berada di lokasi kejadian.
Akibat serangan tersebut, seorang korban mengalami luka robek yang cukup serius di bagian dada kanan, tepatnya di area pangkal ketiak lengan kanan. "Selain itu, saksi I mengalami luka robek pada bagian tengkuk leher, dan saksi R mengalami luka pada lengan kiri dan kepala," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.