Suzuki Indonesia Hentikan Penjualan Avenis 125: Fokus pada Produk yang Lebih Diminati Pasar

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi mengumumkan penghentian penjualan skutik Avenis 125 di pasar Indonesia. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan performa penjualan Avenis 125 yang dinilai belum mampu bersaing secara signifikan dengan kompetitor di kelasnya.

Berdasarkan pantauan pada situs web resmi Suzuki Indonesia per hari ini, Avenis 125 tidak lagi tercantum dalam daftar produk yang ditawarkan. Saat ini, Suzuki lebih memfokuskan diri pada model-model lain yang dinilai lebih populer dan sesuai dengan preferensi konsumen Indonesia, seperti Nex, Address, Burgman Street, V-Strom 250 SX, GSX-R150, Gixxer SF 250, GSX-S150, dan Satria.

Menurut Teuku Agha Alravy, 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, penghentian penjualan Avenis 125 mulai berlaku pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk lebih berkonsentrasi pada produk-produk yang memiliki tingkat penerimaan pasar yang lebih baik di Indonesia.

Sebenarnya, sinyal mengenai masa depan Avenis 125 di Indonesia sudah terlihat sejak tahun 2024 lalu, ketika Suzuki mengumumkan bahwa mereka hanya akan menghabiskan stok yang ada. Skutik ini pertama kali diperkenalkan kepada publik Indonesia melalui ajang Indonesian Motorcycle Show (IMOS) pada tahun 2022.

Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab kurangnya minat konsumen terhadap Avenis 125 adalah statusnya sebagai produk Completely Built Up (CBU) yang diimpor secara utuh dari India. Berbeda dengan para pesaingnya seperti Honda Vario atau Yamaha Lexi yang sudah diproduksi secara lokal, Avenis 125 hadir dengan desain yang mungkin kurang familiar bagi sebagian besar konsumen Indonesia. Desain yang dirancang oleh Suzuki India ini menjadi pertimbangan bagi sebagian calon pembeli.

Selain itu, ukuran velg yang berbeda antara bagian depan dan belakang juga menjadi sorotan. Avenis 125 menggunakan velg depan berukuran 12 inci dan velg belakang berukuran 10 inci. Ukuran velg belakang yang lebih kecil ini dianggap kurang ideal dibandingkan dengan kompetitornya di kelas yang sama.

Dari segi performa, Suzuki Avenis 125 dibekali mesin 125 cc, SOHC, dengan teknologi Suzuki Eco Performance (SEP). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,6 dk pada 6.750 rpm dan torsi 10 Nm pada 5.500 rpm. Sistem pendingin yang digunakan masih berupa pendingin udara.

Secara dimensi, Suzuki Avenis memiliki ukuran yang sedikit lebih ringkas dibandingkan dengan Honda Vario 125 dan Yamaha Lexi. Panjang Avenis 125 adalah 1.895 mm, lebar 710 mm, dan tinggi 1.175 mm. Jarak sumbu roda mencapai 1.265 mm dengan ground clearance 160 mm dan ketinggian jok 780 mm. Kapasitas tangki bahan bakar motor ini adalah 5,2 liter.

Berikut spesifikasi Suzuki Avenis 125:

  • Mesin: 125 cc, SOHC, SEP
  • Tenaga Maksimal: 8,6 dk @ 6.750 rpm
  • Torsi Maksimal: 10 Nm @ 5.500 rpm
  • Pendingin: Udara
  • Panjang: 1.895 mm
  • Lebar: 710 mm
  • Tinggi: 1.175 mm
  • Wheelbase: 1.265 mm
  • Ground Clearance: 160 mm
  • Tinggi Jok: 780 mm
  • Kapasitas Tangki: 5,2 liter