Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dijadwalkan untuk meluncurkan program ambisius Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, yang melibatkan pembentukan 80.000 koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Peluncuran ini direncanakan bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025 mendatang. Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menyampaikan kabar ini saat berada di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa, 3 Juni 2025.

Inisiatif Kopdes Merah Putih ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi pedesaan melalui wadah koperasi. Menurut Ferry Juliantono, hingga saat ini, sudah ada 78.200 desa dan kelurahan yang telah menyelesaikan proses pembentukan Kopdes Merah Putih. Pemerintah menargetkan seluruh desa dan kelurahan di Indonesia memiliki koperasi aktif sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

Dalam kunjungannya ke NTB, Ferry Juliantono juga melakukan sosialisasi terkait program Kopdes Merah Putih. Ia menargetkan 995 desa dan 142 kelurahan di NTB dapat menuntaskan musyawarah desa khusus (musdesus) dalam waktu dekat. Musdesus ini merupakan tahapan penting dalam pembentukan koperasi, di mana warga desa berdiskusi dan menyepakati pembentukan serta pengelolaan koperasi.

Ferry Juliantono mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi NTB terhadap program ini. Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, berencana menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk memberikan pelatihan kepada pengurus Kopdes Merah Putih di NTB. Pelatihan ini diharapkan dapat membekali pengurus dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola koperasi secara profesional dan berkelanjutan.

Selain itu, Satgas Kopdes Merah Putih juga tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memanfaatkan aset-aset pemerintah kabupaten/kota yang belum termanfaatkan sebagai tempat operasional Kopdes Merah Putih. Pemanfaatan aset daerah ini diharapkan dapat memberikan fasilitas yang memadai bagi koperasi untuk menjalankan kegiatan usahanya.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait program Kopdes Merah Putih:

• Target: Pembentukan 80.000 koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.
• Waktu Peluncuran: 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
• Tujuan: Memperkuat ekonomi pedesaan melalui wadah koperasi.
• Tahapan: Musyawarah desa khusus (musdesus), pelatihan pengurus, pemanfaatan aset daerah.
• Dukungan: Pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi.