Lima Kandidat Sekda Banten Bersaing dalam Seleksi Ketat, Gubernur Andra Soni Serahkan Keputusan pada Mekanisme

Provinsi Banten tengah memasuki babak baru dalam penentuan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Lima kandidat terbaik telah terpilih untuk mengikuti serangkaian seleksi yang diselenggarakan oleh panitia seleksi (Pansel). Proses ini menjadi krusial mengingat Sekda memegang peranan penting dalam membantu Gubernur menjalankan roda pemerintahan.

Gubernur Banten, Andra Soni, menekankan bahwa kriteria utama seorang Sekda adalah penguasaan terhadap seluruh permasalahan yang ada di Banten. Lebih dari itu, pengalaman manajerial yang mumpuni di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi nilai tambah yang tak bisa diabaikan. Pengalaman di bidang keuangan, perencanaan, dan bidang strategis lainnya akan menjadi pertimbangan penting dalam proses seleksi.

"Bagi saya, kita harus mendapatkan yang terbaik untuk membantu gubernur menjalankan roda pemerintahan ke depan," ujar Andra Soni saat diwawancarai di DPRD Provinsi Banten, Serang.

Kelima kandidat akan menjalani serangkaian tes komprehensif, termasuk pembuatan makalah dan wawancara mendalam di hadapan Pansel. Jadwal seleksi sendiri telah ditetapkan, dan Pansel akan segera bekerja untuk menghasilkan tiga nama terbaik yang akan diusulkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), sebelum akhirnya diajukan kepada Presiden untuk persetujuan akhir.

Andra Soni menegaskan bahwa proses seleksi Sekda ini sepenuhnya diserahkan kepada mekanisme yang berlaku. Ia percaya penuh pada integritas dan profesionalitas Pansel dalam menjalankan tugasnya secara transparan dan akuntabel. Keterlibatan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam memberikan rekomendasi nama-nama yang berhak mengikuti seleksi semakin menjamin kualitas proses ini.

"Kita serahkan ke mekanisme yang ada. Dari BKN sudah keluar nama-nama yang direkomendasikan untuk ikut seleksi," jelasnya.

Menanggapi pertanyaan mengenai preferensi pribadinya terhadap kelima kandidat, Andra Soni menegaskan bahwa pemilihan Sekda bukanlah soal selera pribadi seorang gubernur. Ia menekankan bahwa semua kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Gubernur hanyalah user dalam proses ini, sementara Pansel memiliki kewenangan penuh untuk melakukan wawancara, penilaian, dan memberikan rekomendasi.

"Ini bukan soal keinginan gubernur, tapi mekanismenya. Semua orang punya kesempatan yang sama," tegasnya.

Berikut adalah daftar kelima kandidat Sekda Banten yang akan bersaing dalam seleksi:

  • Nana Supiana, Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Banten
  • Deden Apriandhi, Sekretaris DPRD Banten yang juga Plh. Sekda Provinsi Banten
  • Komarudin, Asisten Daerah I Pemprov Banten
  • Sitti Ma'ani Nina, Kepala DP3AKKB Banten dan juga Plt. Inspektur Daerah Banten
  • Rina Dewiyanti, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten.

Proses seleksi Sekda Banten ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang kompeten dan berintegritas, yang mampu membawa Provinsi Banten menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.