Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Mugla, Turki: KBRI Pastikan WNI Aman

Gempa bumi dengan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Marmaris, Mugla, di barat daya Turki, pada dini hari. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara segera mengambil langkah proaktif untuk memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah terdampak. Berdasarkan informasi yang diperoleh, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban atau mengalami dampak langsung akibat gempa tersebut.

Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menyatakan bahwa KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas Perlindungan WNI Turki dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Turki di wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi terkini mengenai kondisi WNI yang berada di sana. Berdasarkan data yang tercatat, terdapat 2.257 WNI yang berdomisili di Mugla dan sekitarnya, termasuk 184 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di berbagai institusi.

Secara keseluruhan, jumlah WNI yang tercatat di Turki hingga Juni 2025 mencapai 9.532 orang. KBRI Ankara terus memantau perkembangan situasi pasca-gempa dan menjalin komunikasi intensif dengan komunitas Indonesia di wilayah terdampak. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan seluruh WNI yang berada di Turki.

KBRI Ankara juga telah menyediakan saluran hotline yang dapat dihubungi oleh WNI dalam kondisi darurat. Nomor hotline tersebut adalah +90-532-135-2298. WNI yang membutuhkan bantuan atau memiliki pertanyaan terkait situasi gempa dapat menghubungi nomor tersebut untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang diperlukan.

Menurut laporan yang diterima, gempa M 5,8 terjadi pada pukul 02.17 waktu setempat dengan pusat gempa berada di distrik Marmaris, pada kedalaman 67,9 km. Gempa ini dirasakan di beberapa provinsi di Turki, termasuk Mugla, Aydın, Manisa, Izmir, Denizli, dan Antalya. Otoritas setempat melaporkan adanya satu korban jiwa akibat kepanikan, serta 69 orang mengalami luka-luka. Namun, tidak ada kerusakan infrastruktur yang signifikan akibat gempa tersebut.

KBRI Ankara terus mengimbau seluruh WNI di Turki untuk tetap tenang dan waspada, serta mengikuti arahan dan informasi resmi dari otoritas setempat. KBRI juga siap memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan seluruh WNI di Turki.