AC Milan Berupaya Gaet Luka Modric: Nostalgia Masa Kecil Jadi Andalan?
AC Milan dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan untuk merekrut gelandang veteran Real Madrid, Luka Modric, pada bursa transfer musim panas ini. Faktor emosional dan nostalgia masa kecil Modric menjadi modal utama bagi Rossoneri dalam upaya memboyong pemain asal Kroasia tersebut.
Kontrak Modric bersama Real Madrid akan habis setelah gelaran Piala Dunia Antarklub 2025. Meskipun usianya telah menginjak 39 tahun, Modric masih menjadi incaran sejumlah klub besar Eropa. Pengalaman dan kualitas yang dimilikinya dinilai masih sangat relevan untuk bersaing di level tertinggi. Musim lalu, Modric tampil dalam 57 pertandingan di semua kompetisi bersama Los Blancos, membuktikan bahwa ia masih mampu memberikan kontribusi signifikan.
Menariknya, Modric berpotensi didapatkan secara gratis, mengingat statusnya yang akan menjadi pemain bebas transfer. Kondisi ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi klub-klub yang berminat menggunakan jasanya, termasuk AC Milan. Menurut laporan dari media Italia, Direktur Teknik AC Milan, Igli Tare, dan pelatih baru, Paulo Fonseca, telah sepakat untuk mencoba mendatangkan Modric ke San Siro.
Kehadiran Modric tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan kualitas teknis tim, tetapi juga memberikan dampak positif di ruang ganti. Pengalaman dan kepemimpinannya di level tertinggi diyakini mampu membimbing para pemain muda AC Milan. Selain itu, Modric sendiri masih memiliki ambisi untuk terus bermain di level kompetitif demi menjaga peluangnya tampil di Piala Dunia 2026.
Namun, AC Milan menghadapi tantangan berat dalam upaya merekrut Modric. Rossoneri tidak akan bermain di kompetisi Eropa musim depan, sebuah faktor yang bisa menjadi pertimbangan bagi Modric. Untuk mengatasi hal ini, AC Milan mencoba memanfaatkan ikatan emosional yang kuat antara Modric dan klub tersebut.
Sejak kecil, Modric adalah penggemar berat AC Milan. Beberapa foto masa kecilnya menunjukkan ia mengenakan seragam Merah Hitam. Ia juga menjadikan legenda AC Milan asal Kroasia, Zvonimir Boban, sebagai idolanya. Bahkan, Modric pernah mengungkapkan bahwa ayahnya membelikannya seragam AC Milan ketika ia masih kecil.
"Boban adalah idola saya dan ayah saya. Ketika masih kecil, saya dibelikan ayah seragam Merah Hitam," ujar Modric dalam sebuah wawancara pada tahun 2020. "Saya membayangkan diri menjadi pemain Milan tetapi karier saya ternyata melewati jalan yang berbeda."
Momen menjelang pensiun bisa menjadi waktu yang tepat bagi Modric untuk mewujudkan impian masa kecilnya, yaitu bermain untuk AC Milan. Absennya AC Milan di kompetisi Eropa juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Modric, karena ia tidak perlu menghadapi jadwal yang padat dan dapat fokus menjaga kondisinya agar tetap fit untuk Piala Dunia 2026.
Berikut daftar klub yang pernah dibela Luka Modric:
- Dinamo Zagreb
- Zrinjski Mostar (pinjaman)
- Inter Zaprešić (pinjaman)
- Tottenham Hotspur
- Real Madrid