Harapan Baru Rote Ndao: Bupati Terharu Sambut Investasi Industri Garam Nasional

Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, ke Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah membangkitkan harapan baru bagi masyarakat setempat. Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, tak kuasa menahan emosinya saat menyambut rencana pembangunan kawasan sentra industri garam nasional di wilayahnya.

Dalam acara peluncuran proyek tersebut, Paulus Henuk menyampaikan rasa terima kasih dan keyakinannya bahwa investasi ini akan membawa perubahan signifikan bagi Rote Ndao. Dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan bahwa kehadiran pemerintah pusat melalui proyek ini adalah bukti nyata perhatian terhadap daerahnya.

"Dengan kehadiran Bapak Menteri pada hari ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia masih menolong kami. Sekali lagi, ini momentum yang sangat luar biasa bagi kami," ujarnya.

Paulus Henuk bahkan mengaku meneteskan air mata ketika mengetahui Rote Ndao dipilih sebagai lokasi sentra industri garam nasional. Ia melihat potensi besar proyek ini dalam menciptakan lapangan kerja, diperkirakan mencapai 26.600 orang, dari sektor hulu hingga hilir.

Bupati Paulus juga optimis bahwa industri garam nasional ini akan menjadi solusi bagi berbagai masalah sosial yang dihadapi Rote Ndao, termasuk kemiskinan ekstrem dan stunting. Ia menargetkan penurunan angka kemiskinan dan stunting secara signifikan berkat adanya proyek ini.

"Kami percaya bahwa masyarakat Rote Ndao banyak yang akan keluar dari garis kemiskinan. Stunting kami pada 2023 masih ada di angka 29,8%, tahun lalu sudah turun ke 32% dan akan semakin turun lagi, Bapak. Saya yakin akan semakin turun lagi kemiskinan ekstrem, kemiskinan akan semakin turun. Ini luar biasa," katanya dengan optimis.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, turut memberikan tanggapan atas sambutan emosional Bupati Rote Ndao. Menurutnya, air mata yang hampir tumpah adalah ungkapan kebahagiaan dan harapan yang mendalam.

Emanuel Melkiades Laka Lena menceritakan pengalamannya saat kunjungan kerja ke Jakarta, dimana ia menyampaikan kekhawatiran kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas mengenai kondisi Rote Ndao yang stagnan. Ia mengklaim bahwa Menteri PPN/Kepala Bappenas juga merasa prihatin atas kondisi NTT yang belum mengalami kemajuan signifikan sejak era pemerintahan sebelumnya.

Rencana pembangunan kawasan sentra industri garam nasional di Rote Ndao ini diharapkan menjadi babak baru bagi kemajuan daerah tersebut. Pemerintah pusat dan daerah berkomitmen untuk bekerja sama mewujudkan potensi Rote Ndao sebagai salah satu pusat produksi garam nasional yang berdaya saing dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berikut poin penting yang diharapkan dari pembangunan kawasan industri garam nasional:

  • Penciptaan lapangan kerja hingga 26.600 orang.
  • Penurunan angka kemiskinan.
  • Penurunan angka stunting.
  • Peningkatan kesejahteraan masyarakat Rote Ndao.

Investasi ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga sosial bagi masyarakat Rote Ndao. Dengan adanya lapangan kerja baru dan peningkatan pendapatan, diharapkan kualitas hidup masyarakat akan semakin meningkat dan berbagai permasalahan sosial dapat teratasi.