Volatilitas Warnai Perdagangan, IHSG Terkoreksi di Akhir Sesi
Pergerakan Fluktuatif, IHSG Berakhir di Teritori Negatif
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pergerakan yang dinamis sepanjang perdagangan hari ini, sebelum akhirnya terpaksa menutup sesi di zona merah. Sempat dibuka dengan optimisme di awal perdagangan, indeks acuan pasar modal Indonesia ini harus mengakui tekanan jual yang meningkat menjelang penutupan.
Pada penutupan perdagangan, IHSG berada di level 7.044,82, mengalami penurunan sebesar 20,24 poin atau setara dengan 0,29%. Meskipun demikian, pada pembukaan perdagangan, IHSG sempat mencatatkan level 7.071,63. Perjalanan IHSG hari ini diwarnai oleh fluktuasi yang cukup signifikan. Setelah mengawali hari di zona hijau, indeks sempat tertekan cukup dalam, sebelum kemudian mencoba bangkit kembali di pertengahan sesi. Sayangnya, upaya pemulihan tersebut tidak mampu bertahan hingga akhir perdagangan, dan IHSG kembali terperosok ke zona merah.
Sepanjang sesi perdagangan, IHSG mencatatkan level tertinggi di angka 7.090,35 dan level terendah di 6.994,15. Aktivitas perdagangan hari ini melibatkan total 24,85 miliar saham yang diperdagangkan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,49 triliun. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 1.256.451 kali.
Secara keseluruhan, performa saham pada hari ini menunjukkan bahwa terdapat 261 saham yang berhasil mencatatkan kenaikan harga, sementara 353 saham mengalami penurunan. Sebanyak 193 saham lainnya terpantau stagnan atau tidak mengalami perubahan harga.
Berikut adalah rincian kinerja IHSG dalam periode waktu yang berbeda:
- Pelemahan Mingguan: 0,2,35%
- Penguatan Bulanan: 4,38%
- Penguatan Tiga Bulanan: 6,52%
- Pelemahan Enam Bulanan: 5,81%
- Pelemahan Sepanjang Tahun 2025 (Year-to-Date): 0,50%
Performa IHSG dalam berbagai rentang waktu ini mencerminkan dinamika pasar modal Indonesia yang terus berubah seiring dengan sentimen dan kondisi ekonomi yang berkembang.