SUV Listrik Polytron G3 dan G3+ Raih Respon Positif di Pasar Otomotif Indonesia

Polytron, perusahaan elektronik terkemuka, mengumumkan bahwa mobil listrik perdananya, G3 dan G3+, telah menarik perhatian pasar otomotif Indonesia. Sejak peluncurannya pada awal Mei lalu, SUV listrik ini dilaporkan telah dipesan puluhan unit.

Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, mengungkapkan antusiasmenya terhadap respon pasar. "Kita sudah sampai puluhan unit (terpesan) untuk konsumen. Untuk yang korporasi juga ada lumayan. Mereka belum coba tapi sudah berani beli," ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Meski enggan memberikan angka pasti terkait jumlah pemesanan, Tekno menjelaskan bahwa baik model G3 maupun G3+ memiliki daya tarik yang seimbang di mata konsumen. Perbedaan pilihan didasarkan pada kebutuhan individual masing-masing pembeli.

Spesifikasi dan Harga

Polytron G3 dan G3+ merupakan SUV dua baris dengan dimensi panjang mencapai 4,7 meter. Kedua model ini dibekali baterai LFP berkapasitas 51,916 kWh, yang memungkinkan kendaraan menempuh jarak hingga 402 km berdasarkan standar CLTC. Fitur pengisian daya cepat memungkinkan pengisian dari 20% hingga 70% dalam waktu kurang dari 35 menit.

Motor listrik yang menggerakkan roda depan (front wheel drive) menghasilkan tenaga sebesar 150 kW atau setara dengan 201 tenaga kuda, serta torsi 320 Nm. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam diklaim dapat dicapai dalam 9,6 detik.

Terkait harga, Polytron menawarkan skema pembelian yang fleksibel, termasuk opsi battery as a service (sewa baterai). Berikut adalah rincian harga:

  • G3 (Sewa Baterai): Rp 299 juta
  • G3 (Beli Putus): Rp 419 juta
  • G3+ (Sewa Baterai): Rp 339 juta
  • G3+ (Beli Putus): Rp 459 juta

Kehadiran Polytron G3 dan G3+ menambah pilihan menarik di segmen mobil listrik Indonesia, menawarkan kombinasi desain SUV, performa yang memadai, dan opsi harga yang kompetitif.