Kemendukbangga Gagas Program Pemberdayaan Lansia untuk Atasi Kesepian dan Tingkatkan Kesejahteraan
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga), Wihaji, menekankan pentingnya perhatian dan aktivitas bagi para lanjut usia (lansia) dalam peringatan Hari Lansia Nasional yang diselenggarakan di RPTRA Matahari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Acara ini menjadi momentum untuk menyoroti isu kesepian yang kerap menghantui para lansia dan pentingnya upaya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dalam kegiatan tersebut, Kemendukbangga menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan lansia. Salah satunya adalah pemeriksaan kesehatan gratis yang memberikan akses layanan kesehatan bagi para lansia. Selain itu, Kemendukbangga juga memberikan wadah bagi lansia yang memiliki usaha untuk memasarkan produk mereka. Wihaji secara langsung mengunjungi lapak-lapak lansia yang menjajakan berbagai produk seperti tas rajut dan aksesoris, serta memberikan dukungan dengan membeli produk-produk tersebut.
Wihaji menyampaikan bahwa saat ini sekitar 11,7% penduduk Indonesia berusia 60 tahun ke atas dan masalah utama yang dihadapi adalah kesepian. Hasil riset menunjukkan bahwa aktivitas yang paling digemari lansia adalah kegiatan sosial seperti piknik, pengajian, kegiatan keagamaan, rekreasi, dan bernyanyi. Oleh karena itu, Kemendukbangga berinisiatif untuk mengembangkan program-program yang dapat mengatasi kesepian dan mendorong lansia untuk tetap aktif dan produktif.
Beberapa program yang diinisiasi Kemendukbangga untuk mengisi kesepian dan meningkatkan kualitas hidup lansia antara lain:
- Sekolah Lansia: Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi lansia.
- Lansia Entrepreneur: Program pemberdayaan lansia untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan.
- Bina Keluarga Lansia: Program yang bertujuan untuk memperkuat hubungan keluarga dan memberikan dukungan sosial bagi lansia.
Wihaji juga menyampaikan rasa syukur atas meningkatnya angka harapan hidup di Indonesia yang mencapai 74 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang hidup sehat hingga usia lanjut. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa para lansia mendapatkan perhatian dan dukungan yang memadai agar mereka dapat menikmati masa tua dengan sehat, bahagia, dan bermakna.
Salah satu program unggulan Kemendukbangga dalam pemberdayaan lansia adalah Lansia Entrepreneur. Program ini memberikan pelatihan dan pendampingan bagi lansia berusia 60-65 tahun agar mereka dapat membuka usaha dan meningkatkan pendapatan. Dengan demikian, para lansia tidak hanya aktif secara sosial, tetapi juga memiliki kemandirian ekonomi dan tetap produktif di usia senja.