Aparat kepolisian berhasil mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan terhadap warga di Jalan Metland, Ciledug, Kota Tangerang. Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari laporan terkait aksi kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok pengendara motor terhadap warga setempat.

Insiden penyerangan tersebut, menurut keterangan pihak kepolisian, bermula dari perselisihan pribadi antara salah seorang pelaku dengan warga sekitar. Kanit Reskrim Polsek Ciledug, Iptu Wito, mengungkapkan bahwa pelaku tersebut merasa sakit hati atas perlakuan yang diterimanya beberapa waktu sebelumnya. Diduga kuat, rasa dendam inilah yang kemudian mendorong pelaku untuk mengajak rekan-rekannya melakukan aksi penyerangan.

"Motifnya adalah balas dendam. Pelaku ini sebelumnya terlibat keributan dengan warga. Kejadian itu sudah berlangsung sekitar seminggu yang lalu. Merasa tidak terima, pelaku kemudian menghubungi teman-temannya dan merencanakan penyerangan," ujar Iptu Wito.

Lebih lanjut, Iptu Wito menjelaskan bahwa kelompok penyerang berjumlah sekitar 10 orang, menggunakan lima sepeda motor. Mereka datang ke lokasi kejadian dan langsung melakukan penyerangan terhadap warga yang sedang berkumpul.

"Berdasarkan keterangan para pelaku yang berhasil kami amankan, jumlah mereka sekitar 10 orang. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor," jelasnya.

Akibat penyerangan tersebut, tiga orang warga mengalami luka-luka. Dua di antaranya telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, sementara satu orang masih menjalani perawatan intensif akibat luka yang dideritanya.

"Dua korban sudah pulang, namun satu korban masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di bagian dada kanan," terang Iptu Wito.

Kapolsek Ciledug, Kompol Dalby, menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku utama penyerangan. Identitas pelaku utama telah dikantongi dan tim gabungan tengah bekerja keras untuk menangkapnya.

"Kami sudah mengamankan empat orang. Pelaku utama masih dalam pengejaran. Kami berharap dapat segera menangkapnya agar kasus ini bisa segera tuntas," kata Kompol Dalby.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa penyerangan terjadi saat para korban sedang bersantai di pinggir Jalan Metland, Kelurahan Pondok Bahar, Karang Tengah, Kota Tangerang. Tiba-tiba, sekelompok pengendara motor datang dan langsung melakukan penyerangan secara membabi buta.

"Kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang duduk-duduk sambil menikmati kopi di pinggir Jalan Metland," ungkap salah seorang saksi mata.

Para pelaku tidak hanya menyerang warga, tetapi juga merusak warung-warung yang berada di sekitar lokasi kejadian. Salah seorang pelaku bahkan membawa senjata tajam jenis celurit dan menggunakannya untuk melukai para korban.

"Pelaku langsung mengobrak-abrik para pedagang serta orang-orang yang sedang berada atau jualan di sekitar tempat tersebut," imbuh saksi mata.

Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian dada sebelah kanan, sementara saksi lainnya mengalami luka di bagian tengkuk leher, lengan kiri, dan kepala. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.