Jumlah Jemaah Haji Embarkasi Solo Wafat di Tanah Suci Meningkat

Kabar duka kembali menyelimuti Embarkasi Solo, Jawa Tengah, seiring dengan bertambahnya jemaah haji yang wafat di Tanah Suci. Data terbaru menunjukkan, jumlah jemaah yang meninggal dunia mencapai 19 orang, meningkat signifikan dari catatan sebelumnya sebanyak 14 orang.

Menurut keterangan dari Subbag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, kelima jemaah haji yang baru dilaporkan meninggal berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) yang berbeda-beda, meliputi:

  • Kloter 56 dari Kabupaten Rembang
  • Kloter 74 dari Kabupaten Sukoharjo
  • Kloter 6 dari Kabupaten Banyumas
  • Kloter 92 dari Kabupaten Kebumen
  • Kloter 45 dari Kabupaten Jepara

"Mereka menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit Arab Saudi. Penyebab utama kematian didominasi oleh masalah pernapasan dan serangan jantung," jelas Gentur saat ditemui di Embarkasi Solo.

Lebih lanjut, Gentur memastikan bahwa seluruh jemaah haji yang wafat telah dimakamkan di Tanah Suci sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian, para petugas haji di Arab Saudi akan melaksanakan badal haji bagi seluruh jemaah yang meninggal dunia. Keluarga jemaah yang ditinggalkan juga akan menerima santunan asuransi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Di sisi lain, persiapan menuju puncak ibadah haji terus dimatangkan. Petugas dari masing-masing kloter aktif melakukan survei lokasi dan memasang tanda-tanda yang diperlukan untuk mempermudah akses bagi para jemaah haji, terutama saat pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Sebagai informasi, Embarkasi Solo tahun ini memberangkatkan total 34.073 jemaah haji ke Tanah Suci. Jumlah tersebut terdiri dari 30.494 jemaah asal Jawa Tengah, 3.202 jemaah dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta 377 petugas haji. Para jemaah haji terbagi dalam 95 kelompok terbang (kloter). Kloter terakhir, yaitu kloter 95 yang merupakan gabungan dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan DIY, telah diterbangkan ke Tanah Suci pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, pukul 09.40 WIB.