Magnus Carlsen Frustrasi, Gebrak Meja Usai Ditundukkan Gukesh dalam Turnamen Norway Chess
Aksi mengejutkan terjadi di ajang Norway Chess 2025, ketika juara dunia catur, Magnus Carlsen, meluapkan kekesalannya dengan menggebrak meja setelah dikalahkan oleh grandmaster muda asal India, Gukesh Dommaraju.
Kejadian ini berlangsung dalam pertandingan catur klasik yang mempertemukan dua kekuatan besar dunia catur. Carlsen, yang berusia 34 tahun, menghadapi tantangan dari Gukesh, seorang pemain muda berbakat berusia 19 tahun. Pertandingan berlangsung sengit, dengan Carlsen awalnya memegang keunggulan dan tampak akan meraih kemenangan. Namun, Gukesh menunjukkan ketangguhannya dengan melakukan comeback yang luar biasa, memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Carlsen, dan berbalik unggul untuk memenangkan pertandingan.
Reaksi Carlsen atas kekalahan tersebut cukup dramatis. Ia langsung menggebrak meja dengan keras, meluapkan emosinya. Bidak-bidak catur berhamburan akibat gebrakan tersebut. Gukesh, yang tampak terkejut dengan reaksi tersebut, hanya bisa terdiam menyaksikan. Meski demikian, Carlsen menunjukkan sikap sportif dengan segera menyalami Gukesh setelah kejadian tersebut. Saat meninggalkan meja pertandingan, Carlsen juga menepuk pundak Gukesh, seolah menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya.
Gukesh sendiri menanggapi insiden tersebut dengan tenang. "Saya juga pernah memukul banyak meja dalam karier saya," ujarnya seperti dikutip dari Chess.com. "Ini bukan sesuatu yang saya inginkan, tapi saya akan menerimanya."
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Gukesh, yang sebelumnya telah dikalahkan oleh Carlsen di babak pembukaan turnamen. Hasil ini membawa Gukesh naik ke posisi ketiga dalam klasemen dengan 8,5 poin, hanya terpaut satu poin dari Carlsen dan Fabiano Caruana yang berada di atasnya.
Norway Chess 2025 merupakan turnamen elit yang mempertemukan para pecatur terbaik dunia, termasuk Gukesh, Carlsen, Hikaru Nakamura, dan Alireza Firouzja. Turnamen ini juga menandai kembalinya Carlsen ke kompetisi catur standar setelah terakhir kali berpartisipasi dalam Olimpiade Catur pada September tahun lalu.
Berikut adalah format markdown untuk list jika diperlukan:
- Pecatur 1
- Pecatur 2
- Pecatur 3