Indonesia Targetkan Swasembada Garam Nasional pada Tahun 2027

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan optimisme pemerintah dalam mencapai swasembada garam nasional pada tahun 2027. Target ambisius ini disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto, menandakan keseriusan pemerintah dalam mengatasi ketergantungan impor garam selama ini.

Dalam kunjungannya ke Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Trenggono menjelaskan strategi utama untuk mencapai target tersebut. Salah satunya adalah pengembangan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Rote Ndao. Kawasan yang memiliki luas lebih dari 10.000 hektar ini diharapkan mampu memproduksi sekitar 2,6 juta ton garam industri. Selain itu, pemerintah juga memberikan perhatian besar pada peningkatan produksi garam rakyat, dengan target mencapai 2,3 juta hingga 2,6 juta ton. Dukungan berupa anggaran akan dialokasikan untuk membantu petambak garam rakyat, terutama dalam proses pencucian garam, sehingga kualitas garam yang dihasilkan dapat memenuhi standar industri.

Dengan kombinasi produksi dari K-SIGN dan garam rakyat, Trenggono yakin total produksi garam nasional dapat mencapai 5 juta ton, jumlah yang dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Ia menegaskan komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menghentikan impor garam pada akhir tahun 2027.

Upaya mencapai swasembada garam juga melibatkan peningkatan peran PT Garam dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi. Pemerintah mendorong PT Garam untuk melakukan revitalisasi dan ekstensifikasi lahan, serta menjajaki potensi lahan baru untuk memperluas areal tambak garam. Modernisasi teknologi dan perbaikan infrastruktur tambak garam juga menjadi fokus utama dalam strategi ini.

Langkah-langkah strategis ini diharapkan tidak hanya mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor garam, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petambak garam di seluruh nusantara. Pemerintah optimis, dengan sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat, target swasembada garam dapat tercapai, memperkuat kemandirian ekonomi bangsa.

Berikut adalah beberapa poin penting dalam upaya mencapai swasembada garam:

  • Pengembangan K-SIGN: Memaksimalkan potensi Kawasan Sentra Industri Garam Nasional di Rote Ndao.
  • Dukungan Garam Rakyat: Memberikan bantuan anggaran dan teknologi untuk meningkatkan kualitas garam rakyat.
  • Peran PT Garam: Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi PT Garam melalui revitalisasi dan ekstensifikasi lahan.
  • Modernisasi Teknologi: Menerapkan teknologi modern dalam proses produksi garam.
  • Perbaikan Infrastruktur: Meningkatkan infrastruktur tambak garam untuk mendukung produksi.
  • Eksplorasi Lahan Baru: Mencari dan mengembangkan lahan baru untuk memperluas areal tambak garam.