Antisipasi Penyebaran Global, AS Imbau Warganya Lengkapi Vaksinasi Campak Sebelum Berangkat ke Luar Negeri
Merespon peningkatan kasus campak secara global dan di dalam negeri, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan imbauan kepada warganya untuk memastikan status vaksinasi campak mereka sebelum melakukan perjalanan internasional. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk melindungi individu dari infeksi campak selama berada di luar negeri dan mencegah penyebaran virus lebih lanjut saat mereka kembali ke tanah air.
CDC menekankan bahwa campak masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di berbagai belahan dunia. Penularan dapat terjadi di berbagai lokasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan, termasuk bandara, stasiun kereta api, transportasi umum seperti pesawat dan kereta, tempat-tempat wisata, serta acara-acara besar yang ramai. Risiko infeksi semakin meningkat bagi individu yang belum divaksinasi atau belum pernah terinfeksi campak sebelumnya.
Imbauan ini muncul di tengah laporan beberapa kasus campak yang terkait dengan penerbangan internasional, termasuk enam kasus yang terhubung dengan penerbangan Turkish Airlines yang mendarat di Bandara Internasional Denver pada pertengahan Mei. Otoritas kesehatan di Colorado mengkonfirmasi bahwa empat dari pasien tersebut berada di dalam pesawat yang sama, sementara dua lainnya terpapar di bandara sebelum jatuh sakit. Hal ini menggarisbawahi potensi penyebaran campak melalui perjalanan udara dan pentingnya kewaspadaan di pusat-pusat transportasi.
Menurut data terbaru, lebih dari seribu kasus campak telah terdiagnosis di berbagai negara bagian di Amerika Serikat tahun ini. Texas menjadi negara bagian dengan jumlah kasus tertinggi. Selain Amerika Serikat, negara-negara lain seperti Kanada dan Meksiko juga mengalami peningkatan kasus campak. CDC mencatat bahwa Yaman, Pakistan, dan India termasuk dalam daftar negara dengan jumlah kasus campak tertinggi secara global.
CDC merekomendasikan agar bayi berusia minimal 6 bulan menerima dosis awal vaksin campak-gondong-rubela (MMR) setidaknya dua minggu sebelum melakukan perjalanan internasional. Anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa yang tidak yakin dengan status vaksinasi mereka disarankan untuk menerima dua dosis vaksin MMR dengan jarak minimal 28 hari sebelum keberangkatan. Bagi mereka yang belum divaksinasi atau belum pernah terinfeksi campak, CDC menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan mempertimbangkan untuk menunda perjalanan hingga mendapatkan vaksinasi yang memadai.