Kehilangan barang, sekecil apapun, tentu menimbulkan rasa tidak nyaman. Dalam ajaran Islam, dianjurkan untuk tidak hanya mengandalkan usaha fisik, tetapi juga memanjatkan doa kepada Allah SWT agar barang yang hilang dapat segera ditemukan.

Dalam agama Islam, doa merupakan bagian integral dari kehidupan seorang muslim. Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk senantiasa berdoa dan memohon pertolongan hanya kepada-Nya. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Al-Quran, surah Ghafir ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ ٦٠

Artinya: "Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina."

Ayat ini menjadi landasan pentingnya doa dalam setiap aspek kehidupan, termasuk ketika mengalami musibah kehilangan barang. Selain berusaha mencari secara fisik, memanjatkan doa adalah bentuk tawakal dan penyerahan diri kepada Allah SWT.

Berikut adalah beberapa doa yang dapat diamalkan ketika kehilangan barang, bersumber dari berbagai riwayat dan ajaran Islam:

• Doa Ketika Tertimpa Musibah Kehilangan (Surah Al-Baqarah: 156)

  اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

  Arab latin: Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn.

  Artinya: "(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan 'Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn' (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali)."

  Doa ini sebagai pengingat bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya.

• Doa Memohon Petunjuk Agar Barang Hilang Segera Ditemukan

  اللهم يارب الضالة وياهاديا من الضلالة رد ضالتي

  Arab latin: Allahumma ya robbana dhoollati wa yaa haadiyan minadh dholaalati rudda dhoollatii.

  Artinya: "Ya Allah, Tuhan dari sesuatu yang hilang, ya Tuhan yang memberikan petunjuk dari kesesatan, kembalikanlah barangku yang hilang."

  Doa ini memohon kepada Allah, Dzat yang Maha Mengetahui dan Maha Memberi Petunjuk, agar menunjukkan jalan untuk menemukan barang yang hilang.

• Doa Agar Dipertemukan Kembali dengan Barang yang Hilang

  اَللّٰهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ، اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ

  Arab latin: Allahumma ya jami'an nasi liyaumin la raiba fih baini wa baina dlallati fi khairin wa 'afiyah

  Artinya: "Wahai Tuhanku, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dari afiyah."

  Doa ini memohon kepada Allah, yang Maha Mengumpulkan, agar mempertemukan kembali dengan barang yang hilang dalam keadaan baik dan selamat.

Selain memanjatkan doa-doa tersebut, terdapat beberapa anjuran lain dalam Islam ketika mengalami kehilangan:

• Memperbanyak Doa: Teruslah berdoa dan memohon kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh.
• Berusaha Ikhlas: Menerima kehilangan dengan lapang dada dan berserah diri kepada Allah SWT. Ikhlas dapat meringankan beban pikiran dan hati.
• Bersyukur: Jika barang yang hilang ditemukan, jangan lupa untuk bersyukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya. Mensyukuri nikmat Allah akan menambah keberkahan dalam hidup.

Kehilangan barang adalah ujian dari Allah SWT. Dengan mengamalkan doa-doa di atas dan mengikuti anjuran-anjuran dalam Islam, diharapkan dapat memberikan ketenangan hati dan kemudahan dalam menemukan kembali barang yang hilang atau mendapatkan pengganti yang lebih baik.