Ekspansi Transjabodetabek: Rute Bogor-Blok M Siap Diluncurkan, Konektivitas Jakarta Semakin Terintegrasi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan integrasi transportasi publik di wilayah Jabodetabek dengan memperluas jaringan Transjabodetabek. Salah satu inisiatif terbaru yang sangat dinantikan adalah pembukaan rute Bogor-Blok M, yang direncanakan akan segera beroperasi.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan rencana peluncuran rute baru ini saat menghadiri acara Sarasehan III Kaukus Muda Betawi di Jakarta Utara. "Minggu depan kalau tidak salah, atau minggu ini saya akan buka, dari Bogor ke Blok M," ujarnya, menandakan kesiapan operasional rute tersebut.

Rute Bogor-Blok M diharapkan dapat memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi warga Bogor untuk menuju pusat kegiatan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Blok M sendiri dipilih sebagai pusat konektivitas karena nilai historis dan budayanya sebagai simbol Betawi, serta lokasinya yang strategis.

Selain rute Bogor-Blok M, Pemprov DKI Jakarta juga merencanakan pembukaan rute baru lainnya yang menghubungkan Blok M dengan kawasan wisata Ancol. Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas warga antar wilayah dan mendukung sektor pariwisata.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah membuka tiga rute baru Transjabodetabek yang melayani wilayah penyangga, yaitu:

  • Blok M – Alam Sutera (Koridor S61): Rute ini diresmikan pada 24 April 2025 bersama Gubernur Banten Andra Soni. Perjalanan memakan waktu sekitar 95 menit.
  • Vida Bekasi – Cawang (B41): Rute ini beroperasi sejak 15 Mei 2025 bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dengan jarak tempuh 42 km dan durasi perjalanan sekitar 1 jam 30 menit.
  • PIK 2 – Blok M (T31): Rute ini mulai beroperasi sejak 22 Mei 2025 dengan waktu tempuh antara 165 hingga 180 menit, melayani 24 titik pemberhentian.

Kedepannya, Pemprov DKI Jakarta berencana untuk terus mengembangkan jaringan Transjabodetabek dengan membuka rute-rute baru seperti Kota Wisata – Cawang, Binong – Grogol, PIK 2 – Pluit, dan PIK 2 – Jembatan Baru. Dengan penambahan rute-rute ini, diharapkan mobilitas warga Jabodetabek akan semakin efisien dan terintegrasi, mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.

Ekspansi jaringan Transjabodetabek ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan sistem transportasi publik yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan. Dengan semakin banyaknya pilihan transportasi publik yang tersedia, diharapkan masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di wilayah Jabodetabek.