Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bergulir, dengan fokus utama pada penyediaan infrastruktur esensial, termasuk sektor kesehatan. Kabar menggembirakan datang dari pembangunan Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo di IKN, yang kini telah mencapai progres 75,6 persen. Capaian ini menandakan komitmen kuat dalam menghadirkan fasilitas kesehatan modern dan berstandar internasional di jantung ibu kota baru.

RS Abdi Waluyo IKN bukan sekadar tambahan fasilitas medis, melainkan fondasi penting dalam membangun ekosistem kesehatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Dengan progres yang signifikan ini, rumah sakit ini diproyeksikan menjadi pusat pelayanan kesehatan unggulan, selaras dengan visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan. Investasi sebesar Rp 2 triliun digelontorkan untuk mewujudkan rumah sakit subspesialis ini, dengan fokus utama pada sport medicine, sport center, dan sport research.

Peletakan batu pertama RS Abdi Waluyo dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 September 2023. Rumah sakit ini dirancang khusus untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi, khususnya bagi para atlet Indonesia. Keberadaan pusat pelatihan PSSI di IKN semakin memperkuat peran RS Abdi Waluyo sebagai pendukung utama kesehatan dan performa atlet.

Dengan kapasitas sekitar 400 kamar perawatan, RS Abdi Waluyo akan menjadi fasilitas kesehatan berskala besar dengan layanan subspesialis yang lengkap. Fokus utama pada sport medicine akan mencakup:

• Perawatan cedera atlet
• Rehabilitasi medis
• Penelitian olahraga

Layanan subspesialis yang tersedia meliputi:

• Ortopedi (dokter tulang)
• Kardiologi (jantung)
• Neurologi (otak)
• Vaskular (pembuluh darah)
• Rehabilitasi medis

Kehadiran RS Abdi Waluyo di IKN diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, sekaligus memberikan dukungan optimal bagi para atlet Indonesia dalam meraih prestasi gemilang.