Di tengah euforia global menyambut kembalinya BLACKPINK dan tur dunia mereka yang sangat dinantikan, sebuah isu tak sedap menerpa keluarga salah satu anggotanya. Kim, kakak laki-laki dari Jisoo, menghadapi tuduhan serius terkait perekaman dan penyebaran konten pornografi ilegal.

Tuduhan ini pertama kali mencuat melalui sebuah postingan anonim di platform online Blind, yang dengan cepat menarik perhatian publik. Unggahan tersebut, yang ditulis oleh seorang individu yang mengaku sebagai korban, menuduh Kim telah merekam aktivitas seksual mereka tanpa persetujuan dan kemudian membagikan rekaman tersebut kepada pihak ketiga.

Menurut klaim dalam postingan tersebut, Kim tidak hanya merekam dirinya tanpa izin, tetapi juga diduga memiliki sejumlah video serupa yang melibatkan wanita lain. Tindakan ini, jika terbukti benar, jelas melanggar privasi dan berpotensi melanggar hukum yang berlaku.

• Perekaman tanpa izin
• Penyebaran konten ilegal
• Korban anonim
• Dugaan keterlibatan banyak wanita

Namun, penting untuk dicatat bahwa postingan asli di Blind tersebut kini telah dihapus, sehingga memunculkan pertanyaan tentang keabsahan klaim yang dibuat.

Menanggapi tuduhan yang beredar luas, Kim secara tegas membantah semua tuduhan tersebut melalui wawancara dengan media Korea Selatan, Ilgan Sports. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah dan tengah mempersiapkan langkah hukum untuk membersihkan namanya.

"Saya sedang berkonsultasi dengan ahli hukum," ujarnya, menekankan keseriusannya dalam menghadapi masalah ini.

Kim saat ini memegang posisi penting dalam manajemen BLISSOO, agensi yang menaungi Jisoo. Pihak agensi sendiri menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki lebih lanjut mengenai kebenaran tuduhan yang dialamatkan kepada Kim. Situasi ini tentu menimbulkan dampak yang signifikan bagi BLISSOO dan juga bagi citra Jisoo secara pribadi.

Kasus ini masih dalam tahap awal dan kebenarannya belum dapat dipastikan. Publik menanti perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang dan agensi terkait. Sementara itu, spekulasi terus beredar di media sosial dan forum online, menyoroti kompleksitas dan sensitivitas dari kasus ini.

Perkembangan kasus ini akan terus dipantau dan dilaporkan seiring dengan informasi yang tersedia. Penting untuk diingat bahwa semua pihak yang terlibat berhak mendapatkan keadilan, dan kebenaran harus diungkapkan melalui proses hukum yang transparan dan adil.