Melania Trump Membantah Rumor Penolakan Harvard Terhadap Barron Trump
Rumor yang beredar luas di media sosial baru-baru ini mengenai penolakan Universitas Harvard terhadap Barron Trump, putra bungsu mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah memicu reaksi keras dari Ibu Negara Melania Trump. Melalui juru bicaranya, Melania dengan tegas membantah klaim tersebut, menyebutnya sebagai "sepenuhnya salah" dan tidak berdasar.
Spekulasi mengenai penolakan Barron oleh Harvard muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara pemerintahan Trump dan universitas bergengsi tersebut. Beberapa pihak mengklaim bahwa penolakan tersebut menjadi pemicu tindakan pemerintahan Trump yang kontroversial, termasuk pemotongan pendanaan federal dan kebijakan yang membatasi penerimaan mahasiswa asing. Namun, Melania Trump membantah keterkaitan antara kedua hal tersebut.
Juru bicara Melania Trump, Nick Clemens, menyatakan dengan jelas bahwa Barron Trump tidak pernah mendaftar ke Harvard. Pernyataan ini bertujuan untuk mengakhiri spekulasi yang tidak perlu dan meluruskan informasi yang salah yang beredar di publik. Clemens menekankan bahwa fokus Barron saat ini adalah pada studinya di New York University (NYU) Stern School of Business.
Barron Trump, yang telah menyelesaikan pendidikan menengahnya di Oxbridge Academy, West Palm Beach, Florida, pada Mei 2024, dijadwalkan untuk lulus dari NYU pada tahun 2028. Pilihan Barron untuk melanjutkan pendidikan di NYU telah diumumkan oleh Donald Trump sejak September 2023, mengakhiri spekulasi awal bahwa ia akan mengikuti jejak ayahnya ke Wharton School di University of Pennsylvania.
Meskipun bantahan dari Melania Trump dan konfirmasi mengenai pilihan Barron untuk NYU, rumor dan spekulasi terus berlanjut di media sosial. Beberapa pengguna platform X bahkan mengaitkan penolakan yang dikabarkan oleh Harvard dengan kebencian terhadap keluarga Trump dan kebijakan mereka. Namun, klaim ini tetap tidak berdasar dan tidak didukung oleh bukti apa pun.
Terlepas dari rumor yang beredar, fakta bahwa Barron Trump tidak pernah mendaftar ke Harvard sudah jelas. Bantahan dari Melania Trump dan konfirmasi mengenai pilihannya untuk NYU seharusnya mengakhiri spekulasi yang tidak perlu dan memungkinkan Barron untuk fokus pada studinya tanpa gangguan.
Berikut adalah poin-poin penting terkait dengan berita ini:
- Melania Trump membantah rumor penolakan Harvard terhadap Barron Trump.
- Barron Trump tidak pernah mendaftar ke Harvard.
- Barron Trump saat ini sedang menempuh pendidikan di NYU Stern School of Business.
- Rumor penolakan Harvard dikaitkan dengan ketegangan antara pemerintahan Trump dan universitas tersebut.
- Spekulasi terus berlanjut di media sosial meskipun ada bantahan resmi.
Ketegangan antara pemerintahan Trump dan Universitas Harvard sendiri telah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Pemotongan pendanaan federal dan kebijakan yang membatasi penerimaan mahasiswa asing telah memicu kritik dan tindakan hukum dari pihak universitas. Harvard berpendapat bahwa kebijakan tersebut melanggar hak konstitusional dan mengancam independensi universitas.
Perseteruan ini juga dipicu oleh desakan Gedung Putih agar Harvard mengambil tindakan lebih tegas terhadap kasus antisemitisme di lingkungan kampus, sebuah tuntutan yang ditolak oleh pihak universitas. Harvard mempertahankan posisinya, menyatakan bahwa mereka tidak akan menyerahkan independensinya atau melepaskan hak konstitusionalnya kepada pemerintah federal. Meskipun demikian, universitas tetap terbuka untuk berdialog mengenai kebijakan internal dan masa depan institusinya.