Lion Air Resmi Bergabung dengan IATA, Perkuat Posisi di Industri Penerbangan Global

Lion Air, salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, secara resmi mengumumkan keanggotaannya dalam International Air Transport Association (IATA). Pengumuman ini disampaikan pada pertemuan global IATA yang berlangsung di New Delhi, India, menandai sebuah pencapaian penting bagi maskapai tersebut dalam upayanya meningkatkan standar operasional dan memperluas jangkauan globalnya.

Keanggotaan Lion Air dalam IATA diresmikan dalam sesi khusus di acara IATA Annual General Meeting & World Air Transport Summit 2025. Acara ini dihadiri oleh para pemimpin maskapai penerbangan, regulator, dan tokoh-tokoh penting dari industri penerbangan di seluruh dunia. Konferensi diadakan di New Delhi, India, dari tanggal 1 hingga 3 Juni 2025.

Dengan bergabungnya Lion Air ke dalam IATA, maskapai ini menjadi bagian dari jaringan global yang luas, yang terdiri dari lebih dari 300 maskapai anggota. Jaringan ini mewakili mayoritas lalu lintas udara internasional. Keanggotaan ini mengharuskan Lion Air untuk secara ketat mematuhi standar keselamatan operasional IATA (IOSA), serta mengikuti semua regulasi dan prosedur yang berlaku secara internasional. Dengan adanya penambahan Lion Air, maka Indonesia memiliki tiga maskapai yang terdaftar sebagai anggota IATA, yaitu Garuda Indonesia, Batik Air, dan Lion Air. Selain itu, Thai Lion Air, anak perusahaan Lion Group yang beroperasi di Thailand, juga telah menjadi anggota IATA.

Presiden Direktur Lion Air, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, menyatakan bahwa keanggotaan IATA merupakan elemen krusial dalam ekosistem penerbangan global. Menurutnya, keanggotaan ini akan memfasilitasi berbagai aspek operasional maskapai, mulai dari komersial, finansial, hingga produksi. Ia juga menekankan pentingnya fokus pada keselamatan, keamanan, kualitas, dan layanan yang selalu diperbarui. Lion Air juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelatihan sumber daya manusia di dunia penerbangan dengan materi yang diterbitkan oleh IATA.

"Keanggotaan IATA memberikan kemudahan dan diskon untuk berbagai produk IATA, termasuk IOSA (IATA Operational Safety Audit). Seluruh maskapai dalam Lion Group selalu berhasil mempertahankan standar keselamatan yang tinggi berkat audit ini. Hasil audit ini diakui oleh maskapai anggota IATA lainnya dalam melakukan code sharing, sehingga mempercepat proses bisnis," tambahnya.

Keanggotaan Lion Air di IATA diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas jaringan kerjasama dengan maskapai lain, dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan bisnis di pasar internasional. Selain itu, Lion Air juga berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman terbang yang lebih baik bagi para penumpang. Dengan langkah ini, Lion Air semakin memantapkan posisinya sebagai pemain kunci dalam industri penerbangan di kawasan Asia Tenggara dan global.