Aksi Kejar-kejaran di Tol Kejapanan Berujung Maut: Dua Pembobol Toko Tewas Ditembak Polisi
Aksi kejar-kejaran menegangkan antara polisi dan komplotan pembobol toko terjadi di ruas Tol Kejapanan, Jawa Timur, dini hari tadi. Insiden tersebut mengakibatkan dua pelaku tewas akibat luka tembak. Pengejaran ini merupakan hasil pengembangan dari serangkaian kasus pembobolan toko yang meresahkan masyarakat.
Tim gabungan dari berbagai satuan kepolisian, termasuk Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Satreskrim Polres Tulungagung dan Sidoarjo, PJR, serta petugas tol dari Jasamarga, terlibat dalam operasi penangkapan ini. Operasi ini bermula dari informasi terkait serangkaian TKP pembobolan di wilayah Gresik, Sidoarjo, Tulungagung, Malang, dan Situbondo. Modus operandi komplotan ini adalah menyasar toko-toko, terutama distributor rokok, di berbagai wilayah Jawa Timur.
Menurut keterangan AKBP Arbaridi Jumhur, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, tindakan tegas terpaksa diambil karena para pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap. Kendaraan yang digunakan pelaku, sebuah Daihatsu Luxio berwarna silver dengan nomor polisi B 1538 WID, mengalami sejumlah kerusakan akibat tembakan. Terpantau lubang bekas tembakan di kaca belakang, kaca depan, pintu kanan tengah, dan pintu pengemudi.
Saat ini, jenazah kedua pelaku telah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh Tim Inafis Polda Jatim. Diketahui, salah satu pelaku bertubuh kurus, sementara pelaku lainnya bertubuh besar. Selain dua pelaku yang tewas, satu anggota komplotan berhasil diamankan, sementara satu lainnya masih dalam pengejaran.
AKBP Arbaridi Jumhur menambahkan bahwa kasus ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan dan kemungkinan keterlibatan pelaku lain. Pihak kepolisian juga mendalami peran pelaku yang berhasil ditangkap, yang diduga terlibat dalam tindak pidana perampasan.
-
Barang Bukti dan Investigasi
- Polisi menyita kendaraan yang digunakan pelaku sebagai barang bukti.
- Tim Inafis melakukan identifikasi terhadap jenazah pelaku di RS Bhayangkara.
- Penyelidikan intensif dilakukan untuk mengungkap jaringan pelaku dan kemungkinan keterlibatan dalam kasus lain.
-
Upaya Pengejaran
- Satu pelaku masih dalam pengejaran dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
- Polisi mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku yang buron.
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya. Upaya penegakan hukum akan terus dilakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Jawa Timur.