Klub sepak bola asal ibukota Italia, Società Sportiva Lazio, secara resmi mengumumkan kembalinya Maurizio Sarri sebagai pelatih kepala. Pengumuman ini disampaikan melalui laman resmi klub pada Senin (2/6/2025), menandai babak baru bagi Biancoceleste setelah perpisahan singkat pada tahun 2024.

Presiden Lazio, Claudio Lotito, menyambut hangat kembalinya Sarri. Dalam pernyataannya, Lotito mengungkapkan bahwa kembalinya Sarri didasari oleh kesamaan visi dan keyakinan untuk membangun kembali antusiasme, identitas, dan ambisi tim. "Maurizio Sarri telah kembali ke rumahnya. Kembalinya dia adalah pilihan hati, keyakinan dan visi kami. Bersamanya, kami ingin melanjutkan perjalanan yang sempat terputus, menyadari bahwa bersama-sama kita bisa mengembalikan antusiasme, identitas, dan ambisi. Selamat datang kembali di rumah Anda, Comandante," ujar Lotito dengan penuh semangat.

Sarri sebelumnya pernah menukangi Lazio pada tahun 2021, setelah masa istirahat usai melatih Juventus. Selama masa kepemimpinannya, Sarri berhasil membawa Lazio menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Pada musim pertamanya, ia berhasil mengantarkan tim finish di peringkat kelima klasemen Serie A. Setahun berikutnya, Sarri bahkan mampu membawa Lazio menjadi runner-up Serie A musim 2022/2023, hanya kalah dari Napoli yang tampil dominan.

Meskipun sempat membawa Lazio melaju ke babak knock out Liga Champions, Sarri memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan klub pada musim 2023/2024. Setelah meninggalkan Lazio, Sarri sempat menganggur sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke pangkuan Biancoceleste.

Selama tiga musim melatih Lazio, Sarri mencatatkan statistik yang cukup impresif. Dari 138 pertandingan yang dipimpinnya, ia berhasil meraih 67 kemenangan, 30 hasil imbang, dan 42 kekalahan. Persentase kemenangannya mencapai 48,20 persen, menunjukkan dampak positif yang diberikannya kepada tim.

Sebelum kembali ke Lazio, Maurizio Sarri telah mengukir prestasi gemilang bersama klub-klub lain. Ia berhasil membawa Chelsea meraih gelar juara Liga Europa pada musim 2018/2019 dan meraih Scudetto bersama Juventus pada musim 2019/2020.

Kembalinya Sarri ke Lazio diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tim. Ia menggantikan Marco Baroni yang sebelumnya gagal membawa Lazio tampil maksimal. Pada musim terakhirnya, Lazio hanya mampu finish di peringkat ke-7 klasemen Serie A dan gagal mengamankan tempat di kompetisi Eropa musim depan.

Dengan kembalinya Sarri, para penggemar Lazio berharap agar tim kesayangan mereka dapat kembali bersaing di papan atas Serie A dan meraih kesuksesan di kompetisi Eropa. Pengalaman dan rekam jejak Sarri yang mentereng menjadi modal penting bagi Lazio untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Berikut adalah ringkasan pencapaian Maurizio Sarri:

• Liga Europa (Chelsea, 2018/2019)
• Scudetto (Juventus, 2019/2020)
• Runner-up Serie A (Lazio, 2022/2023)