Aksi Kekerasan di Depok Open Space, Polisi Minta Korban Penendangan Skateboard Melapor

Aparat kepolisian Resor Metro Depok menghimbau seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi korban penendangan di Depok Open Space (DOS) untuk segera membuat laporan resmi. Himbauan ini dikeluarkan setelah video insiden tersebut viral di media sosial, memicu reaksi keras dari warganet.

Kejadian bermula ketika korban, seorang remaja yang tengah bermain skateboard di area publik tersebut, secara tidak sengaja mengenai seorang pria dewasa yang sedang duduk. Pria tersebut, yang merasa tidak terima, langsung melayangkan tendangan kepada sang remaja. Aksi ini terekam kamera dan kemudian diunggah ke media sosial, memicu gelombang kecaman.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Made Budi, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi awal di lokasi kejadian. Namun, proses hukum lebih lanjut sangat bergantung pada laporan resmi dari pihak korban.

"Ya, tentu saja kalau memang ada pengaduan dari pihak korban selaku, korban yang mengalami luka, luka akibat tendangan dari seseorang. Itu pasti akan kami telusuri ya, akan kami proses laporan yang begini," ujar AKP Made Budi kepada wartawan.

AKP Made Budi menambahkan, penyidik telah mendatangi lokasi kejadian. Namun, pihak kepolisian masih menunggu laporan dari korban.

"Sudah ada, penyidik sudah mendatangi lokasi, lokasi kejadian. Namun tetap kami masih menunggu pihak korban untuk membuat laporan polisi," tuturnya.

Pihak kepolisian mengimbau agar korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok jika merasa dirugikan secara fisik akibat insiden penendangan tersebut. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa kasus ini dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Untuk itu kami imbau ataupun kami sarankan, kalau memang terdapat kerugian, kerugian fisik yang diderita oleh korban. Silakan datang ke Polres Metro Depok untuk membuat laporan," tutupnya.

Video amatir yang beredar luas menunjukkan detik-detik kejadian. Terlihat seorang remaja bermain skateboard, kemudian kehilangan kendali saat melakukan manuver. Akibatnya, papan skateboard tersebut mengenai seorang pria yang tengah duduk di dekatnya. Pria itu sontak berdiri dan menendang remaja tersebut.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan mengenai batas-batas penggunaan ruang publik dan tindakan kekerasan terhadap anak di bawah umur. Banyak warganet yang mengecam tindakan pria tersebut dan mendesak pihak kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus ini. Di sisi lain, sebagian warganet juga menyoroti pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak yang bermain di ruang publik, serta perlunya edukasi mengenai etika dan keselamatan bermain skateboard.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di ruang publik, serta perlunya menghormati hak dan kewajiban masing-masing individu. Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar, serta melaporkan segala bentuk tindak kriminalitas kepada pihak berwajib.