PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan pembagian dividen tunai dengan nilai fantastis, mencapai 500 juta Dolar AS, atau setara dengan Rp 8,12 triliun (berdasarkan kurs Rp 16.250 per Dolar AS). Keputusan ini diambil berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini.

Jumlah dividen yang dialokasikan ini setara dengan 36,23% dari total laba bersih perusahaan sepanjang tahun buku 2024, yang mencapai 1,38 miliar Dolar AS. Manajemen ADRO secara resmi menyatakan bahwa sebagian besar laba bersih tahun 2024 akan dikembalikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai.

Dividen tunai ini akan dibagikan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah dividen interim sebesar 200 juta Dolar AS yang telah dibayarkan pada tanggal 15 Januari 2025. Sisanya, sebesar 300 juta Dolar AS, akan dibagikan sebagai dividen final pada tanggal yang akan diumumkan kemudian.

Selain pembagian dividen, RUPST ADRO juga menyetujui beberapa agenda penting lainnya, termasuk:

• Buyback Saham: Persetujuan untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai maksimum Rp 4 triliun, sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 29 Tahun 2023.
• Perubahan Anggaran Dasar: Persetujuan untuk mengubah Pasal 4 ayat (2) anggaran dasar perusahaan terkait pengurangan modal ditempatkan dan disetor. Hal ini dilakukan untuk menarik kembali seluruh saham hasil buyback yang telah disetujui pada RUPST tahun 2024, sebanyak 1.368.976.500 lembar saham. Dengan demikian, jumlah modal ditempatkan dan disetor ADRO akan menjadi 29.389.689.400 lembar saham dengan nilai nominal Rp 2,93 triliun.

Keputusan-keputusan strategis ini menunjukkan komitmen ADRO untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham dan memperkuat struktur permodalan perusahaan.