Pengakuan Pengemudi Porsche: Melaju Kencang Sebelum Tabrak Rush di Tol Sidoarjo
Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah Porsche Cayman GT 4 RS dan Toyota Rush di ruas Tol Sidoarjo-Porong memasuki babak baru. Pengemudi Porsche, HJY (21), mengakui bahwa ia melaju dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam sesaat sebelum insiden tragis itu terjadi.
AKP Ony Purnomo, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polresta Sidoarjo, mengungkapkan bahwa pengakuan tersebut diperoleh saat pemeriksaan awal pasca-kecelakaan pada Minggu (1/6/2025). "Dia mengaku kecepatannya tinggi, di atas 100 kilometer per jam, sudah melampaui batas kecepatan yang diizinkan. Jika tidak melebihi batas, mungkin dia bisa menghindar," ujar AKP Ony.
Namun, proses pemeriksaan terhadap HJY terhambat karena kondisi psikologisnya yang masih terguncang. "Saat diwawancarai, dia merasa mual dan stres akibat benturan airbag. Pemeriksaan belum bisa mengungkap secara meyakinkan terkait batas kecepatan karena kondisinya," jelas AKP Ony. Pihak kepolisian berencana untuk kembali meminta keterangan dari pengemudi Porsche tersebut guna mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat.
Menurut pengakuan awal, HJY sedang dalam perjalanan menuju pertemuan dengan teman-temannya dari sebuah komunitas otomotif. Tujuan mereka diduga berada di Malang atau Pandaan, Pasuruan. Namun, sebelum mencapai tujuan, mobil yang dikemudikannya menabrak bagian belakang Toyota Rush dengan nomor polisi W 1853 ON.
Sebelumnya, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, Kasat PJR Dit Lantas Polda Jawa Timur, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Toyota Rush berwarna putih, yang melaju dari arah Sidoarjo menuju Porong di lajur tengah, mengurangi kecepatan karena kondisi lalu lintas yang ramai lancar di KM 761/A.
Nahas, Porsche biru metalik yang dikemudikan HJY melaju dengan kecepatan tinggi dari arah belakang dan diduga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya. "Kendaraan Porsche menabrak bagian belakang kiri Toyota Rush, menyebabkan mobil tersebut terdorong hingga terbalik di area parit," terang AKBP Hendrix.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kecepatan dan konsentrasi saat berkendara, terutama di jalan tol. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan menentukan pihak yang bertanggung jawab.