Evaluasi Timnas Indonesia: Belajar dari Australia dan Membidik China
Tim Nasional Indonesia telah melakukan evaluasi mendalam terhadap performa mereka dalam dua pertandingan terakhir, yakni melawan Australia dan Bahrain. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat untuk menghadapi pertandingan krusial melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam pertandingan tandang melawan Australia pada Maret 2025, Garuda harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor telak 1-5. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga, terutama mengenai pentingnya adaptasi terhadap perbedaan zona waktu dan minimnya waktu persiapan taktis. Penasihat teknik Timnas Indonesia, Jordi Cruyff, menyoroti faktor kelelahan pemain akibat perjalanan panjang yang berdampak pada performa di lapangan. Meski demikian, Cruyff juga menekankan bahwa tim memiliki peluang emas di awal pertandingan, namun gagal dimanfaatkan.
Di sisi lain, kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain di kandang memberikan angin segar bagi Indonesia. Namun, Cruyff mengingatkan bahwa tim seharusnya bisa mengamankan kemenangan dengan skor yang lebih meyakinkan. Beberapa peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol menjadi catatan penting yang harus diperbaiki. Cruyff menegaskan bahwa pemanfaatan peluang adalah kunci untuk memenangkan pertandingan dengan lebih nyaman dan mengendalikan jalannya laga.
Menjelang pertandingan melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia bertekad untuk menerapkan pelajaran yang telah dipetik dari dua pertandingan sebelumnya. Adaptasi terhadap perbedaan zona waktu, pemanfaatan peluang, dan efektivitas dalam penyelesaian akhir menjadi fokus utama dalam persiapan tim. Dengan dukungan penuh dari para suporter, Garuda diharapkan dapat tampil maksimal dan meraih hasil positif demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Persiapan melawan China akan sangat berbeda. Tim pelatih berupaya untuk menerapkan strategi yang lebih matang dan mempersiapkan fisik pemain dengan lebih baik, dengan harapan dapat memaksimalkan potensi yang ada. Jordi Cruyff menekankan bahwa pertandingan melawan China adalah momentum untuk menunjukkan bahwa Timnas Indonesia telah belajar dari kesalahan dan siap untuk bersaing di level yang lebih tinggi. Kemenangan atas China akan menjadi modal penting untuk melangkah lebih jauh dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.