Pemerintah Kota Bogor tengah mempersiapkan Markas Yonif 315 Garuda, yang terletak strategis di kawasan Gunung Batu, sebagai pusat pelatihan militer bagi remaja di wilayah tersebut. Inisiatif ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter yang komprehensif, dengan tujuan untuk membentuk generasi muda yang disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi.

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyampaikan bahwa persiapan teknis dan anggaran sedang dalam tahap finalisasi. Beliau juga menekankan pentingnya peran Komandan Distrik Militer (Dandim) dalam membimbing pelaksanaan program ini, sejalan dengan instruksi dari Gubernur Jawa Barat. Program yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Juni atau Juli 2025 ini, akan berada di bawah koordinasi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, yang akan bertindak sebagai pusat pendaftaran dan pengelolaan.

Disdik Kota Bogor akan mengelola pendaftaran melalui jalur pembinaan dan pendidikan. Kurikulum yang dirancang akan melibatkan berbagai pihak ahli, termasuk guru, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), psikolog, dan profesional lainnya, untuk memastikan efektivitas dan keberhasilan program. Materi pelatihan akan fokus pada pembinaan karakter dan disiplin, dengan penyesuaian yang cermat terhadap kelompok usia peserta.

Pelatihan di barak militer akan dipimpin oleh pelatih-pelatih berpengalaman dari Yonif 315 Garuda. Mereka akan memberikan bimbingan intensif sejak peserta bangun pagi hingga tidur malam, mencakup berbagai aspek pengembangan diri dan kedisiplinan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan remaja di Kota Bogor, serta berkontribusi pada pembentukan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdedikasi.