Menjelang Idul Adha, Pedagang Kambing di Tanah Abang Bertahan di Trotoar Meskipun Ditegur
Menjelang Hari Raya Idul Adha, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali diramaikan dengan kehadiran para pedagang hewan kurban. Mereka memanfaatkan trotoar di sepanjang Jalan KS Tubun untuk menjajakan dagangannya, sebuah pemandangan yang telah menjadi tradisi tahunan.
Abastian, seorang pedagang kambing yang membuka lapak di dekat SDN Slipi 1, Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa aktivitas ini telah diwariskan secara turun-temurun. Ia menjelaskan bahwa keberadaan mereka di lokasi tersebut sudah menjadi bagian dari budaya Betawi, dan para pedagang telah terorganisasi dalam sebuah komunitas bernama Himpunan Pedagang Kambing Tenabang (HPKT) selama puluhan tahun.
"Sudah tradisi di sini. Orang Betawi kalau bilang turun-temurun dari kakek di sini," ujarnya.
Abastian sendiri telah 10 tahun berjualan di lokasi tersebut, biasanya membuka lapaknya sekitar 10 hari menjelang Idul Adha. Ia mengaku, hingga saat ini, telah menjual sekitar 18 ekor kambing. Dengan omzet harian yang bervariasi antara Rp 3 juta hingga Rp 8 juta, ia merasa cukup puas dengan hasil penjualannya.
Namun, berjualan di trotoar juga tidak lepas dari berbagai tantangan. Abastian menyebutkan adanya persaingan dengan pedagang lain serta konflik terkait penggunaan lahan. Ia juga menyinggung adanya keluhan dari pihak TPU Petamburan yang lokasinya berdekatan dengan area dagang mereka.
"Banyak bener, banyak konfliknya lah. Sama-sama pedagang, pecel lele, pecel ayam tapi saya bilang setahun sekali lah bagi-bagi lahan," kata Abastian.
Pedagang lain, Haikal Alif, juga menyampaikan pengalaman serupa. Ia mengaku sempat mendapat teguran dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena dianggap mengganggu akses pejalan kaki. Meski demikian, ia tetap memilih bertahan karena lokasi tersebut sudah dikenal oleh pelanggan tetapnya.
"Dari Satpol PP kadang menegur. Ini sebenarnya enggak boleh, tapi saya cuma minta waktu paling dua minggu setiap tahunnya," ungkapnya.
Haikal menambahkan bahwa Satpol PP juga meminta para pedagang untuk menjaga kebersihan trotoar. Ia berharap dapat terus berjualan di lokasi yang sama setiap tahun menjelang Idul Adha, mengingat lokasi tersebut telah menjadi sumber penghidupan baginya.
Saat ini, Haikal telah berhasil menjual sekitar 100 ekor kambing yang didatangkan dari Lampung. Ia berharap bisa terus melayani pelanggannya di lokasi tersebut dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.