Program Pembinaan Karakter di Depok: Tidak Semua Peserta adalah Remaja Bermasalah
Pemerintah Kota Depok menegaskan bahwa program Pembinaan Karakter dan Bela Negara yang diadakan di lingkungan militer tidak hanya diperuntukkan bagi remaja dengan masalah perilaku. Program ini, yang diikuti oleh puluhan remaja berusia 13 hingga 15 tahun, juga diminati oleh orang tua yang ingin meningkatkan kedisiplinan anak-anak mereka.
Ketua Kesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, menjelaskan bahwa banyak peserta yang justru memiliki aspirasi untuk menjadi anggota TNI dan melihat program ini sebagai sarana untuk mempersiapkan diri. "Dominasi dari mereka ada yang ingin menjadi TNI, pokoknya ingin melatih kedisiplinan," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa program tersebut menarik minat dari berbagai kalangan remaja, bukan hanya mereka yang memerlukan pembinaan khusus.
Program yang berlangsung selama 10 hari ini, dimulai pada tanggal 1 Juni 2025, diikuti oleh 98 peserta yang lolos seleksi. Dua peserta terpaksa dipulangkan karena alasan kesehatan yang tidak memungkinkan mereka untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara ini merupakan inisiatif Pemkot Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) yang bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme.
Inisiatif ini selaras dengan kebijakan strategis Gubernur Jawa Barat, yang menekankan pentingnya pembentukan karakter bangsa sejak usia dini. Dengan menggabungkan pembinaan karakter dengan pelatihan dasar bela negara, diharapkan para peserta dapat menjadi generasi penerus yang memiliki mental kuat, disiplin tinggi, dan cinta tanah air.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan remaja di Kota Depok. Selain meningkatkan kedisiplinan dan semangat nasionalisme, program ini juga dapat membantu remaja untuk mengembangkan potensi diri dan meraih cita-cita mereka. Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayahnya.