Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dua tempat suci bagi umat Islam, senantiasa ramai dikunjungi, terutama saat musim umrah dan haji. Di tengah iklim gurun yang ekstrem dengan suhu udara yang menyengat, para pengunjung seringkali dibuat takjub oleh kesejukan lantai masjid. Banyak yang menduga bahwa sistem pendingin bawah tanah menjadi rahasia di balik fenomena ini. Namun, tahukah Anda bahwa material yang digunakanlah yang menjadi kunci utamanya?

Lantai di kedua masjid tersebut menggunakan marmer Thassos, yang berasal dari Pulau Thassos di Yunani. Marmer ini memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari jenis batuan lain. Salah satu keistimewaannya adalah kemampuannya dalam menyerap panas yang sangat rendah. Hal ini sangat penting mengingat para jamaah berjalan tanpa alas kaki di dalam masjid. Marmer Thassos mampu menjaga suhu permukaan lantai tetap nyaman, bahkan saat terpapar panas ekstrem mencapai 50-55 derajat Celsius.

Lebih lanjut, marmer Thassos memiliki kemampuan menyerap kelembapan melalui pori-porinya yang halus pada malam hari. Kelembapan ini kemudian dilepaskan kembali pada siang hari, menciptakan efek pendinginan alami. Proses ini berkontribusi signifikan terhadap kesejukan lantai, terutama di tengah suhu udara yang tinggi. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal internasional Construction and Building Materials pada tahun 2021 menyoroti fitur termofisika unik dari marmer Thassos. Studi tersebut mengungkapkan bahwa marmer Thassos mampu memantulkan dan menghilangkan panas matahari secara efektif.

Selain aspek fungsional, penggunaan marmer Thassos juga menambah nilai estetika pada kedua masjid. Keindahan dan kemewahan marmer ini memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para pengunjung. Proses pemasangan marmer Thassos pun tidaklah sederhana. Balok-balok marmer besar diimpor langsung dari Thassos. Kemudian, balok-balok tersebut diproses dan diproduksi di pabrik-pabrik milik Binladen Group, sebuah perusahaan kontraktor ternama yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pengembangan masjid-masjid di Mekah. Setiap lempengan marmer memiliki ketebalan 5 sentimeter, memastikan kekuatan dan daya tahan lantai dalam jangka panjang. Jadi, lain kali Anda mengunjungi Masjidil Haram atau Masjid Nabawi dan merasakan kesejukan lantainya, ingatlah bahwa rahasianya terletak pada keajaiban marmer Thassos.