Pemprov Sumut Alokasikan Rp390 Miliar untuk Perbaikan Infrastruktur di Kepulauan Nias
Pemprov Sumut Alokasikan Rp390 Miliar untuk Perbaikan Infrastruktur di Kepulauan Nias
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kepulauan Nias pada 9-10 Maret 2025. Kunker tersebut difokuskan pada peninjauan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah tersebut, yang selama ini dikeluhkan masyarakat setempat. Hasilnya, Pemprov Sumut berkomitmen untuk mengalokasikan dana sebesar Rp390 miliar untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur di Nias Barat dan sekitarnya. Anggaran tersebut akan digunakan untuk merehabilitasi jalan dan jembatan yang rusak parah akibat bencana alam dan faktor usia.
Salah satu fokus utama kunjungan kerja ini adalah Jembatan Noyo di Kabupaten Nias Barat, yang ambruk akibat diterjang banjir pada 5 Maret 2025. Gubernur Nasution memastikan bahwa pembangunan kembali jembatan tersebut akan dimulai tahun ini, dengan alokasi dana sekitar Rp40 miliar. Proyek ini diperkirakan akan memakan waktu 9 hingga 10 bulan untuk penyelesaiannya. Selain Jembatan Noyo, perhatian khusus juga diberikan pada ruas jalan sepanjang 60 kilometer yang menghubungkan Simpang Miga hingga Sirombu di Nias Barat. Pemprov Sumut menyiapkan anggaran sebesar Rp350 miliar untuk merehabilitasi ruas jalan tersebut, yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan perbaikan menyeluruh untuk menunjang konektivitas dan perekonomian daerah.
Tidak hanya di Nias Barat, Gubernur Nasution juga meninjau kondisi jalan yang rusak di wilayah Gunungsitoli dan Nias Utara. Beliau mengakui kondisi jalan di daerah tersebut sangat memprihatinkan, dengan banyak lubang dan genangan air yang mengganggu kelancaran lalu lintas. Meskipun belum tercantum dalam APBD 2025, Gubernur Nasution menyatakan akan melakukan pergeseran anggaran untuk memperbaiki setidaknya 15 kilometer ruas jalan di jalur Gunungsitoli-Nias Utara. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov Sumut untuk mengatasi permasalahan infrastruktur di seluruh Kepulauan Nias secara merata.
Dalam keterangan persnya, Gubernur Nasution menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur di Kepulauan Nias untuk menunjang kebutuhan logistik, pangan, dan perekonomian masyarakat. Perbaikan infrastruktur ini merupakan salah satu program prioritas pemerintahannya. Hal ini diperkuat oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Topan Ginting, yang menyatakan bahwa perbaikan infrastruktur di Kepulauan Nias merupakan prioritas utama Gubernur Nasution dan akan dilaksanakan secara bertahap untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan proyek.
Berikut rincian alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kepulauan Nias:
- Jembatan Noyo (Nias Barat): Rp 40 miliar
- Jalan Simpang Miga - Sirombu (Nias Barat): Rp 350 miliar
- Jalan Gunungsitoli - Nias Utara (Tahap Awal): Rp X miliar (akan dianggarkan melalui pergeseran anggaran)
Dengan total anggaran yang signifikan dan komitmen dari pemerintah provinsi, diharapkan perbaikan infrastruktur di Kepulauan Nias akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.