Insiden di Gerbang Tol Ciawi 2: Tabrakan Beruntun Lumpuhkan Sejumlah Gardu

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 KM 41+400 ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Senin (2/6/2025) pukul 13.20 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur gerbang tol dan menyebabkan gangguan arus lalu lintas. PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola ruas tol tersebut telah mengkonfirmasi kejadian ini.

Menurut keterangan resmi dari Senior Manager Representative Office 1 JMT, Alvin Andituahta Singarimbun, insiden tersebut melibatkan dua truk dan satu minibus. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dampaknya cukup serius karena tiga gardu tol mengalami kerusakan parah. Akibatnya, hanya tujuh gardu yang dapat beroperasi secara normal, memicu potensi antrean panjang kendaraan.

Upaya Penanganan dan Mitigasi Dampak

Menanggapi situasi ini, JMT bergerak cepat untuk melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan dan memulai proses perbaikan gardu tol yang rusak. Prioritas utama adalah meminimalkan dampak gangguan lalu lintas dan memastikan kelancaran arus kendaraan secepat mungkin.

Untuk mengatasi antrean yang mungkin terjadi, JMT telah mengerahkan dua unit mobile reader dan menugaskan petugas untuk membantu proses tapping di lokasi kejadian. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat transaksi pembayaran tol dan mengurangi kepadatan kendaraan di sekitar GT Ciawi 2.

Kronologi Kejadian dan Dugaan Penyebab

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika sebuah truk wing box diduga mengalami masalah pada sistem pengereman (rem blong). Truk tersebut kemudian kehilangan kendali dan menabrak gerbang tol Ciawi 2. Selain menabrak gerbang tol, truk tersebut juga menyenggol dua kendaraan lain, yaitu sebuah truk dan sebuah minibus. Meskipun kedua kendaraan tersebut mengalami kerusakan ringan, mereka dapat melanjutkan perjalanan setelah kejadian.

Imbauan dan Tindakan Preventif

JMT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Kondisi kendaraan yang tidak prima dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan membahayakan keselamatan pengemudi serta pengguna jalan lainnya. Pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap kendaraan yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi lalu lintas di jalan tol Jasa Marga Group, pengguna jalan dapat menghubungi call center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 atau melalui aplikasi Travoy. Informasi yang akurat dan terkini dapat membantu pengguna jalan dalam merencanakan perjalanan dan menghindari potensi kemacetan.