Nakhoda Kapal Temukan Awak Meninggal Dunia di Perairan Samudra Hindia
Seorang awak kapal berinisial AP ditemukan meninggal dunia di atas KM Felicia 8 saat pelayaran menuju Samudra Hindia. Insiden tragis ini terjadi pada hari Kamis, 29 Mei 2025, dan saat ini sedang dalam investigasi oleh pihak berwajib.
Menurut laporan yang diterima, KM Felicia 8 memulai perjalanannya dari Pelabuhan Muara Baru pada Senin, 26 Mei 2025, sekitar pukul 20.00 WIB. Selama beberapa hari pertama pelayaran, AP menunjukkan kondisi yang sehat dan beraktivitas seperti biasa, termasuk bekerja dan makan. Namun, pada hari Kamis pagi, sekitar pukul 09.30 WIB, saat sedang sarapan bersama dua rekannya, AT dan SP, AP tiba-tiba terjatuh.
"Korban terjatuh dengan posisi pipi kiri membentur gardan atau penarik tali. Akibatnya, korban mengalami luka sobek dan mengeluarkan darah," jelas Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 2 Juni 2025.
Melihat AP terjatuh dan terluka, AT dan SP segera memberikan pertolongan pertama. Mereka membersihkan luka dengan antiseptik, mengoleskan balsam, dan memberikan minyak kayu putih pada dada AP. Namun, kondisi AP justru memburuk. Ia mengalami kejang-kejang dan kehilangan kesadaran.
AT dan SP segera memindahkan AP ke kamar kapal dengan harapan kondisinya membaik. Sayangnya, sekitar pukul 12.30 WIB, AP dinyatakan meninggal dunia. AT dan SP kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Z, yang bertindak sebagai saksi pelapor.
Saat ini, Polsek Metro Kawasan Muara Baru sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kematian AP. Pihak kepolisian belum memberikan informasi lebih lanjut sampai hasil penyelidikan selesai.