Depok Terapkan Pembatasan Aktivitas Malam bagi Pelajar, Berlaku Mulai Besok

Pemerintah Kota Depok akan memberlakukan kebijakan pembatasan aktivitas malam bagi pelajar mulai hari Selasa, 3 Juni 2025. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jawa Barat terkait perlindungan anak dan peningkatan disiplin.

Kebijakan ini menyasar siswa dari tingkat sekolah dasar hingga menengah. Pembatasan aktivitas di luar rumah diberlakukan mulai pukul 21.00 WIB. Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, saat ditemui di Markas Kostrad 1 Cilodong pada hari Senin, 2 Juni 2025.

"Penerapan kebijakan ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan pada anak-anak sekaligus melindungi mereka dari pengaruh negatif lingkungan pada malam hari," ujar Supian Suri.

Supian Suri juga menegaskan bahwa aturan ini bukan bertujuan untuk membatasi kebebasan anak-anak, melainkan sebagai upaya perlindungan. Diharapkan dengan kebijakan ini, anak-anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan terhindar dari potensi pergaulan bebas serta tindak kriminal.

"Jika anak-anak masih berada di luar rumah setelah pukul 9 malam, mereka cenderung tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Oleh karena itu, kami sangat mendukung program Gubernur Jawa Barat yang menghimbau agar anak-anak kembali ke rumah pada jam tersebut, kecuali ada keperluan mendesak," jelas Supian Suri.

Supian Suri menambahkan bahwa program ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat sipil. Pemerintah Kota Depok juga mendorong partisipasi aktif dari perangkat wilayah seperti RT, RW, hingga kelurahan dalam melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan ini.

"Kami sangat antusias dengan pelaksanaan program ini di Kota Depok, dan kami merasa terbantu dengan dukungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta TNI-Polri," kata Supian Suri.

Diharapkan dengan penerapan pembatasan aktivitas malam ini, Kota Depok dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih aman, kondusif, dan mendukung perkembangan positif bagi para pelajar.