Program Bela Negara Depok: Mayoritas Peserta Berambisi Jadi Tentara

Pemerintah Kota Depok menegaskan bahwa mayoritas remaja yang mengikuti program Pembinaan Karakter dan Bela Negara di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, memiliki cita-cita untuk menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, menjelaskan bahwa program ini diminati oleh remaja yang ingin memperkuat kedisiplinan diri dan memiliki ketertarikan pada dunia militer. Ia menepis anggapan bahwa peserta yang dikirim adalah remaja dengan masalah perilaku.

"Justru, mayoritas peserta memiliki keinginan kuat untuk menjadi TNI. Tujuan utama mereka adalah untuk melatih kedisiplinan," ujar Lienda.

Lienda menambahkan bahwa orang tua peserta mendaftarkan anak-anak mereka dengan harapan agar lebih disiplin. Terkait kehadiran, dari 100 peserta yang terdaftar, 98 remaja hadir. Dua peserta lainnya dipulangkan karena alasan kesehatan.

"Ada beberapa peserta yang terlambat datang, dan dua orang dipulangkan karena alasan medis. Tim medis di lokasi melakukan pemeriksaan dan menemukan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan mereka untuk mengikuti seluruh aktivitas," jelas Lienda.

Program Pembinaan Karakter dan Bela Negara ini merupakan inisiatif Pemerintah Kota Depok melalui Bakesbangpol. Program yang menyasar remaja berusia 13 hingga 15 tahun ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme. Inisiatif ini selaras dengan kebijakan strategis Gubernur Jawa Barat.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 10 hari dan dimulai pada tanggal 1 Juni 2025.