Aparat kepolisian dari Polsek Cileungsi menggelar operasi penertiban penyakit masyarakat (pekat) di beberapa lokasi rawan di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Minggu (1/6) dini hari. Hasilnya, sebanyak 18 orang berhasil diamankan, terdiri dari pengunjung panti pijat ilegal, remaja yang diduga hendak melakukan tawuran, serta pelaku vandalisme.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cileungsi, Komisaris Polisi (Kompol) Edison, menjelaskan bahwa operasi ini menyasar sejumlah titik yang dianggap berpotensi menjadi tempat kegiatan ilegal dan gangguan keamanan. Salah satu target utama adalah panti pijat yang diduga kuat menyediakan layanan prostitusi terselubung di Desa Cileungsi. Dalam penggerebekan di lokasi tersebut, petugas berhasil mengamankan enam orang pria yang diduga sebagai pelanggan.

Selain itu, tim patroli juga mengamankan lima orang pelaku vandalisme yang tertangkap tangan sedang melakukan aksi corat-coret di tembok dan rolling door bangunan ruko tanpa izin dari pemiliknya. Aksi vandalisme ini dinilai meresahkan dan mengganggu ketertiban umum.

Pada operasi yang sama, petugas juga berhasil mencegah terjadinya tawuran antar kelompok remaja. Sebanyak tujuh orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diduga hendak terlibat dalam aksi tawuran berhasil diamankan sebelum sempat melakukan aksinya. Polisi bertindak cepat untuk mencegah terjadinya bentrokan fisik yang dapat membahayakan keselamatan para remaja tersebut.

Kompol Edison menambahkan, seluruh individu yang terjaring dalam operasi tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Cileungsi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya menegaskan bahwa operasi pekat ini akan terus digencarkan guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat, serta mencegah terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan ketertiban lainnya.

Operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk memberantas penyakit masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga Cileungsi. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan atau pelanggaran hukum kepada pihak berwajib.